Keramat Buyut Kigedeng Pasir merupakan sebuah tempat petilasan meraup berkah yang ada di Desa cipunegara Kabupaten Subang. Keramat ini terletak diantara perbatasan Kabupaten Indramayu dan Subang, antar perbatasan dua Kabupaten ini hanya dilintasi oleh sungai yang cukup besar yaitu Sungai Cipunegara. Keramat Buyut Ki Gedeng Pasir tidak saja didatangi oleh penduduk sekitar, akan tetapi banyak didatangi juga pengunjung dari luar Subang, seperti Indramayu, Cirebon dan Karawang.
Dituturkan oleh sang juri kunci Ibu Haja Khodijah (75) bahwa awal keberadaan petilasan ki gedeng pasir tidak pernah diketahui oleh siapapun, bahkan sebelum adanya rel kereta didaerah tersebut, keramat buyut Ki gedeng pasir sudah ada lebih dulu.Dalam wawancara yang didilakukan oleh Team jejak misteri, didapat keterangan bahwa sebetulnya keramat ki gedeng pasir bukan merupakan sebuah makam atau kuburan akan tetapi sebuah petilasan para wali jaman dahulu ketika menyebarkan ajaran islam di Jawa Barat.
Dituturkan oleh Mak Ijah, sapaan akrab sang juru kunci bahwa dahulunya tempat ini merupakan tempat kumpulnya para waliyullah penyebar agama islam dari tanah Cirebon. Karena sering digunakan untuk kumpulan para wali, menjadikan aura tempat ini sangat bagus untuk mencari berkah, tutur Mak Ijah. Ketika ditanya mengenai pengabdianya menjadi juri kunci ditempat keramat tersebut, Mak Ijah menjawab bahwa Ia menjadi juru kunci semenjak empat puluh tahun yang lalu, sewaktu dirinya masih muda.Dengan penuh kesabaran dan ketekunan, Mak Ijah melayani setiap tamu yang datang ke tempat keramat tersebut.
Sebelum ngobrol dengan Mak Ijah, sengaja team jejak mistery mengerahkan kekuatan supranatural untuk mengetahui kondisi dan situasi alam astral yang ada di tempat Keramat tersebut. Dengan kekuatan bathin tembus pandang yang kami miliki, kami memulai penjajagan alamastral yang ada didepan pintu gerbang, Ketika kami menjejakan kaki dipintu gerbang keramat kigedeng pasir,terlihat sebuah bangunan gapura pintu masuk yang dijaga oleh dua sosok pria bertubuh tegap dengan memakai pakaian mirip prajurit kerajaan sambil menghunus sebilah tombak panjang.
Namun anehnya ketika kami memasuki gerbang tersebut, dua penjaga ghaib itu menundukan kepalanya secara bersamaan, ini mungkin bisa diartikan bahwa kedatangan team jejak mistery ketempat tersebut disambut dengan baik. Memasuki kedalam tempat keramat tersebut, dalam pandangan astral terlihat seperti nampak sebuah tempat pemondokan tempat ngaji para santri, bisa jadi bahwa tempat keramat ki gedeng pasir dahulunya merupakan sebuah tempat pendidikan bagi para santri dalam mengenyam ilmu agama islam.
Ketika memasuki tengah-tengah areal tempat tersebut terlihat dalam pandangan ilmu terawangan mata batin sosok laki-laki berjubah mirip pakaian orang dari timur tengah, wajahnya cukup bersahaja dan penuh wibawa. Kami tidak berani menegur sosok ghaib tersebut karena dikhawatirkan ada kesalahpahaman.
Yang membuat kami terkagum-kagum adalah dalam pandangan ilmu terawangan melihat alam gaib, kami terlihat banyak sekali benda pusaka ditempat keramat tersebut. Kami melihat dipojok sebelah barat nampak sebuah pusaka keris dan tombak kujang dengan pancaran warnanya yang cukup menyilaukan. lalu dipijok selatan areal tersebut nampak ada sebuah batu dengan pancaran warnanya putih kebiru-biruan. Sedangkan didalam petilasan sendiri nampak sebuah pusaka keris kecil sebesar telunjuk jari tangan orang dewasa, mungkin keris kecil ini merupakan pusaka utama yang berada dipetilasan keramat tersebut.
Karena dirasa hari sudah semakin sore, maka kami putuskan investigasi alam astral ditempat tersebut kami akhiri. Sebelum kami pamit kami sempatkan ngobrol dengan Mak Ijah tentang hasil penelusuran ghaib kami, namun ketika ditanya menegenai hasil penelusuran ghaib tersebut Mak Ijah seakan-akan cuek dan tidak tahu, mungkin beliau termasuk orang yang rendah hati dan tidak pernah menonjol-nonjolkan kemampuanya.
Posting Komentar untuk "Keramat Buyut Ki Gedeng Pasir"