Kesaksian Murid (Anto
Maulana)
No Hp :
0896.3549.2939
Mempunyai kemampuan tembus
pandang tentunya merupakan kebanggan tersendiri buat aku, karena dengan
memiliki kemampuan tersebut akan dapat berguna untuk membantu kehidupan kita
sendiri, terutama ketenangan hidup dan kedekatan kepada Aallah SWT.
Di lingkungan wilayahku yang
namanya ilmu ghaib itu sudah seperti biasa, Cuma terkadang kemampuan tersebut
bermacam-macam tingkatanya, ada yang biasa-biasa saja dan kadang ada juga yang
memiliki kemampuan luar biasa.
Kebetulan aku sendiri termasuk
orang awam yang tidak terlalu mengenal seluk beluk ilmu ghaib. Dan suatu ketika
rasa penasaran dengan ilmu ghaib tersebut datang begitu hebat menghampiriku.
Atas beberapa saran teman, aku disuruh menimba ilmu pada pembimbing komunitas
tembus pandang.
Pada sa’at pembangkitan atau
pengijazahan tubuh terasa bergetar dan tiba-tiba tubuh seperti bergerak dengan
sendirinya. Setelah mendapatkan lafadz dzikiran, aku disuruh melakukan dzikir
sekitar kurang lebih sepuluh menit.
Setelah itu oleh pembimbing aku
disuruh melakukan pendeteksian terawangan makhluk ghaib, namun ketika itu mata
bathinku masih agak gelap untuk melihat keberadaan makhluk ghaib. Namun untuk
daya rasa, aku sudah dapat merasakan keberadaan energi makhluk ghaib yang ada
disekelilingku.
Setelah seminggu aku menjalankan
instruksi pembimbingku, barulah mata bathinku terbuka dengan sendirinya tanpa
aku sadari. Ceritanya ketika itu aku mau masuk kedalam kamarku, tiba-tiba
didalam ruangan kamarku terlihat makhluk ghaib dengan perawakan tinggi besar
dengan wujudnya seperti gendoruwo dengan bulu disekujur tubuhnya yang lebat.
Anehnya makhluk tinggi besar tersebut kadang berubah warna tubuhnya, kadang
berwarna hitam, merah, hijau dan coklat.
Dan dilain waktu oleh temanku ketika
itu disuruh melihat penunggu pohon srikaya yang terletak dipojok depan rumahku.
Setelah berkonsentrasi sebentar, dalam pandangan mata bathinku terlihat sosok
seperti Denawa dengan gigi bertaring panjang. Dan juga aku melihat sosok
Kuntilanak dengan pakaian yang serba putih dengan wajah tertutupi oleh
rambutnya.
Itulah pengalaman yang aku alami
setelah mendapatkan pembangkitan atau pengijazahan dari pembimbing komunitas
tembus pandang, walaupun agak lambat tapi alhamdulilah mata bathinku bisa
terbuka. Terimaksih pembimbingku...
Salam persaudaraan untuk kita semua....
BalasHapus