Sebagai seorang anak muda, diriku
memang sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan dunia luar, hampir seluruh
tubuhku aku penuhi dengan tato. Dan terkadang aku sering minum-minuman ketika
begadang malam bersama teman-temanku, bahkan ketika ada hiburan arak-arakan
singa depok, acapkali aku terlibat dalam perkelahian dan tawuran antar pemuda.
Rasa senangku akan dunia ghaib,
baru aku rasakan tak kala aku sedang ramai-ramai nongkrong dipinggir sebuah
kebun kosong tiba-tiba muncul penampakan sosok pocong yang menghampiri kami.
Sontak saja dihampiri sosok makhluk ghaib yang menyeramkan, aku bersama dengan
teman-temanku lari tunggang langgang.
Berawal dari kejadian tersebut
aku selalu terngiang ingin melihat penampakan makhluk –makhluk halus lainya.
Dan kebetulan waktu itu ada juga temanku yang ingin bisa melihat penampakan
makhluk halus, maka jadilah kami berdua sering ngobrol tentang makhluk ghaib.
Untuk mengobati rasa penasaran
tersebut akhirnya kami berdua bersepakat untuk mendatangi Basecamp Komunitas
Tembus Pandang yang berada di Desa Kertanegara Kecamatan Haurgeulis Kabupaten
Indramayu, rupanya disana sudah banyak anak-anak muda yang nongkrong sambil
ngobrol tentang dunia ghaib.
Singkat cerita aku langsung minta
dibangkitakan kemampuan tembus pandangku oleh Master Pembimbing Komunitas
Tembus Pandang. Pada saat dibangkitkan, mata bathinku terasa melihat sekelebat
bayangan sosok kuntilanak pada sebuah jembatan. Sebenarnya ada perasaan yang
sangat takut menyelimuti bathinku kala itu, Cuma dengan niat yang kuat aku
rasakan seperti biasa-biasa sja.
Setelah proses pembangkitan
tersebut, aku sepertinya lalai dengan perintah Master pembimbingku untuk
melakukan gerak rasa pembersihan dan melakukan dzikir fokus. Namun oleh temanku,
aku selalu dingatkan untuk terus melatih daya kepekaanku melalui gerak rasa dan
dzikir fokus. Hingga pada suatu malam, ketika itu di Basecamp Komunitas Tembus
Pandang sedang ada acara pembangkitan, aku bersama temanku sengaja duduk diluar
sambil ngobrol ngalor ngidul.
Ketika sedang asyik ngobrol,
tiba-tiba aku melihat dibawah pohon kelapa ada sosok bayi yang sedang tiduran
dengan tubuhnya yang masih dililit kain, persis seperti seorang bayi yang baru
lahir. Melihat penampakan tersebut, tubuhku mendadak merinding dan aku segera
ajak temanku unutk menyingkir dari tempat tersebut.
Berawal dari situlah akhirnya aku
sering melihat penampakan makhluk-makhluk ghiab ketika aku jalan dimalam hari.
Pernah pada suatu malam, ketika aku hendak main kerumah temanku, tiba-tiba
ketika melewati sebuah rumah kosong, melihat sosok ghaib Harimau loreng dengan
sorot matanya yang tajam.
Lalu pernah juga aku melihat
sosok Kuntilanak disebuah kebun kosong, anehnya setiap aku melihat makhluk
ghaib, mata mereka seperti memelototiku dengan mimik wajah yang seram. Dan
pernah ketika aku sedang jalan-jalan dengan temanku, aku melihat sosok Jin
cebol yang perawakanya persisi seperti boneka teletubies, tapi dengan wajah
yang menyeramkan.
Saking seringnya aku melihat
sosok penampakan ghaib, akhirnya sosok ghaib yang pernah aku lihat tersebut
seperti teman sahabat saja. Pernah pada suatu waktu aku melihat sosok Jin
gendoruwo yang terus memelototiku , ketika itu aku iseng-iseng menyuruh ghaib
yang aku kenal untuk menyerang sosok gendoruwo tersebut, dan ternyata
diseranglah si gendoruwo tersebut oleh makhluk halus temanku.
Namun lama-kelamaan karena sering
menyuruh makhluk halus badanku terasa sangat berat sekali, dan setelah aku
tanyakan kepada tetanggaku yang merupakan orang pintar, katanya aku diikuti
oleh makhluk ghaib yang jumlahnya banyak sekali, mungkin hal ini dikarenakan
karena sering menyuruh makhluk halus, akhirnya makhluk halus tersebut
mengikutiku.
Karena tubuhku terasa sangat
berat dan dalam pandangan bathinku ada beberapa makhluk halus yang ikut
denganku, aku mendatangi master pembimbing untuk minta dinetranisir makhluk
tersebut yang menempel ditubuhku. Dan setelah proses penetralisiran, kini
tubuhku kembali menjadi enteng dan ringan.
Posting Komentar untuk "Kesaksian Murid [Rastono], Di Indramayu"