Ini merupakan kesaksian salah
seorang murid perempuan yang bernama yati Rusmiati yang tinggal di wilayah
Indramayu. Pada saat sedang melakukan penyembuhan pasien dari belenggu penyakit
kiriman ghaib, adik dari pasien yang sakit ini memiliki kemampuan melihat
makhluk ghaib sejak kecil, bermaksud menjadikan yati sebagai tameng keluarganya
yang sedang terkena penyakit kiriman ghaib maka team KTP memutuskan untuk
membangkitkan kekuatan ilmu tembus pandang pada diri Yati Rusmiati.
Mengingat secara tak kasat mata
dalam tubuh Yati juga banyak kekuatan negatif yang menempel pada tubuhnya, maka
terpaksa kekuatan tersebut kami netralisir lebih dulu. Pada saat penetralisiran
ini tubuh Yati tiba-tiba bergetar dengan sangat kencang dan seperti orang
menggigil kedinginan. Dan pada saat ghaib negatif dicabut dari dalam tubuhnya
ia merasakan tubuhnya tertarik oleh keluarnya ghaib dari dalam tubuhnya.
Setelah itu proses
pembangkitanpun kami lakukan, dibimbing oleh Pak Ahmad Prayoga Yati
dibangkitkan kemampuan iolmu tembus pandangnya. Dan pada saat dzikiran telah
diberikan untuk didawamkan oleh Yati, tiba-tiba dihadapanya ia seperti melihat
wujud yang sama persis dengan dirinya dan ketika pembimbing memandu untuk
berkomunikasi, yati dapat berkomunikasi dengan Guru Ghaib sejatinya tersebut.
Setelah itu oleh Pembimbing, yati
disuruh untuk mengecek keadaan rumahnya, dan dalam pandangan mata bathinya itu
ia melihat sekeliling rumahnya dipenuhi dengan kobaran api yang menyala-nyala,
dan ketika oleh pembimbing disuruh untuk mengecek gangguan ghaib yang ada dalam
tubuh kakaknya, ia melihat tubuh kakaknya dililit oleh seekor ular raksasa
namun ukuran pajang tubuhnya agak cebol atau pendek.
Dengan dibimbing oleh Pak Ahmad
Prayoga, Yati dipandu untuk berkomunikasi dengan makhluk pengganggu yang ada
pada tubuh kakanya, hasil dari komunikasinya itu didapat bahwa sebetulnya siluman
ular tersebut sudah kasihan melihat kondisi kakaknya yati, Cuma dia takut pergi
dari tubuh kakaknya yati karena sudah diancam oleh yang menyuruhnya, sebab
kalau sampai siluman ular tersebut pergi meninggalkan tugasnya maka ia akan
disiksa oleh penyuruhnya.
Namun dengan sedikit paksaan
akhirnya siluman ular prngganggu itu akhirnya mau juga pergi dari dalam tubuh
kakak yati. Dengan terus dipandu oleh Pak Ahmad, Yati terus memandu siluman
ular untuk keluar dari tubuh sisakit, dan menempatkan makhluk tersebut pada
tempat yang tidak diganggu oleh makhluk ghaib lainya, karena ketika dipandu mau
ditempatkan pada suatu tempat tiba-tiba siluman ular tersebut tidak mau
ditempat tersebut karena nantinya penunggu ghaib pada tempat tersebut marah dan
menyerang dirinya, dan akhirnya siluman ular tersebut bisa ditempatkan pada
suatu tempat yang aman.
Setelah proses pengeluaran
makhluk ghaib siluman ular tersebut kondisi kakak yati berangsur-angsur mulai
berubah, tapi dalam pandangan mata bathin pasukan dari siluman ular tersebut
sepertinya tak henti-hentinya keluar dari tubuh kakak Yati, dan dengan di bantu
oleh salah seorang pembimbing, proses pengeluaran pasukan siluman ular tersebut
terus diawasi supaya lebih cepat penetralisiranya, dan alhamdulilah kondisi
kakak Yati kini mulai kondisinya membaik, kulit tubuhnya yang seperti terkena
luka bakar mulai mengering dan mengelupas dari tubuhnya.
Posting Komentar untuk "Kesaksian Murid, Yati Rusmiati ( Indramayu )"