Terang saja, sejak aku masih
kecil diriku sangat suka sekali dengan yang namanya dunia ghaib, Cuma terkadang,
walaupun aku suka dunia ghaib aku masih merasa takut untuk berjumpa dengan
makhluk yang tak kasat mata, karena aku termasuk orang yang agak penakut untuk
bertemu dengan makhluk ghaib.
Hingga menginjak dewasa rasa suka
terhadap dunia ghaib masih terus berlanjut, sehingga berbagai padepokan dan
perguruan yang mengajarkan ilmu ghaib sering aku datangi demi untuk melepas
dahaga akan ilmu ghaib. Bahkan sudah tak terhitung terkadang aku sering ikut
gemblengan ilmu bathin dengan cara-cara yang agak nyeleneh, seperti mandi kembang,
makan gotri, telan kapsul dan minum air rajahan bahkan dimasukan khodam sering
aku jalani, namun hasilnya belum ada yang seperti aku harapkan.
Berawal iseng-iseng membaca di
Internet dan facebook, aku dapati informasi tentang Komunitas Tembus Pandang
yang isi didalamnya cukup meyakinkan karena memuat kesaksian-kesaksian para
murid yang disertai no Hp. Atas dasar itulah aku mulai mencari jam kantor untuk
bisa datang silaturahmi ke Basecamp Komunitas Tembus Pandang yang berada di
Desa Kertanegara Blok 17 Kecamatan Haurgeulis – Kabupaten Indramayu.
Dengan mengendarai Bus Kota dari
terminal Kampung Rambutan, maka pertengahan hari sampailah aku di Basecamp KTP,
yang ternyata Basecampnya amatlah sederhana dan tidak menampakan sebuah tempat
perguruan. Sambil nunggu buka puasa aku ngobrol ngalor ngidul bersama pengasuh
dan pembimbing KTP, ada Mas Adi, Kang Ahmad dan beberapa murid lainya.
Setelah maghrib berkumandang aku
segerakan untuk berbuka puasa dan menjalankan shalat maghrib, oleh Kang Ahmad
Prayoga setelah shalat maghrib aku langsung di bangkitkan Energi Ghaib Sejati
yang ada dalam tubuhku. Ketika disuruh gerak rasa tiba-tiba kedua tanganku
bergerak dengan sendirinya, karena waktunya sudah mau shalat Isya dan taraweh,
maka acara proses latihan pembangkitkan dihentikan dulu dan akan dilanjut
setelah shalat Taraweh.
Setelah shalat taraweh, oleh team
KTP aku diajak untuk menengok pasien yang sedang ditangani oleh team KTP,
menurut team KTP pasien tersebut sakit akibat terkena gangguan kiriman ghaib.
Dan ketika aku melihat kondisinya cukup memprihatinkan, dimana sekujur tubuhnya
dipenuhi seperti luka bakar.
Menjelang tengah malam, oleh team
KTP aku diajak untuk beruji nyali pada sebuah bantaran sungai yang dikenal
cukup angker di wilayah tersebut, yaitu Sungai Ciwidara, konon katanya di
sungai ciwidara ini banyak kejadian aneh dan musykil yang bila orang awam
mendengarnya tidak akan percaya.
Tiba dilokasi aku disuruh untuk
latihan mendeteksi kepekaan terhadap keberadaan makhluk ghaib yang ada
disekitar sungai Ciwidara. Pada saat latihan pendeteksian menggunakan telapak
tangan ini terasa telapk tanganku menjadi panas ketika tanganku aku coba
didekatkan pada makhluk ghaib yang ada disitu.
Setelah itu, untuk lebih membuka
kepekaan diriku pada makhluk ghaib, oleh team KTP aku ditinggal sendirian dan
team KTP berada agak jauh dari tempat aku berdiri. Ketika itu aku disuruh
memejamkan mata untuk merasakan kehadiran makhluk ghaib yang berseliweran
ditempat tersebut. Saat ditinggal oleh team KTP tiba-tiba sekujur tubuhku
merinding dan bulu kuduku pada berdiri semua dan tiba-tiba dalam keadaan mata
terpejam, aku seperti melihat gumpalan kabut putih yang bergulung-gulung
terlihat dalam pandangan mata bathin.
Setelah dianggap cukup melakukan
uji nyali aku kembali dihampiri oleh team KTP, dan betapa kagetnya diriku ini,
tiba-tiba dihadapanku aku berdiri sekitar 20 meter, aku melihat penampakan
sosok pocong dengan memakai kain putih, ketika aku perhatikan tubuh pocong itu
bergoyang kekiri dan kekanan mengikuti goyangan tubuhku. Penampakan yang
tadinya samar-samar, lama-kelamaan sosok pocong tersebut menjadi jelas, namun
mukanya belum jelas aku lihat, oleh salah seorang pembimbing aku disuruh fokus
untuk melihat wajah pocong tersebut dan tiba-tiba wajah pocong itu jelas
terlihat mengerikan dengan ronah wajahnya berwarna merah.
Oleh pembimbing aku disuruh untuk
menundukan sosok pocong tersebut, dengan kekuatan bathin yang telah aku miliki
aku disuruh berkomunikasi dengan pocong tersebut dan selanjutnya aku mencoba
menundukannya, dan anehnya tiba-tiba pocong tersebut seperti membungkuk-bungkuk
kepada diriku dan dijelaskan oleh pembimbing bahwa pocong tersebut sudah tunduk
kepadaku.
Pada titik lain direrimbunan
pohon bambu aku disuruh melihat sosok Kuntilanak yang sedang duduk nangkring
pada pohon bambu tersebut, ketika aku fokuskan tiba-tiba aku melihat sosok
kuntilanak sedang duduk diatas pohon bambu namun ketika aku fokus lihat
mukanya, mukanya tertutup oleh rambut panjangnya, seakan dia malu kalau dilihat
wajahnya. Oleh pembimbing aku juga disuruh untuk menundukan kuntilanak tersebut
dan beberapa saat tiba-tiba kuntilanak tersebut turun ke bawah dan sujud
bertekuk lutut kepadaku.
Selanjutnya oleh pembimbing aku
disuruh untuk mendeteksi atau menerawang rumahku sendiri, namun entah kenapa
tiba-tiba dalam pandangan mata bathinku yang terlihat adalah rumah tetanggaku
yang dibelakang rumahnya aku melihat ada sosok perempuan berambut panjang
sedang berdiri.
Selanjutnya aku juga mencoba
menerawang rumah temanku yang semenjak membina biduk rumah tangga kerap
mengalami gangguan ghaib yang tak kasat mata. Ketika aku mencoba fokuskan rumah
teman dekatku tersebut, nampak jelas diatas genteng rumah temanku itu ada sosok
ghaib wanita berambut panjang dengan pakaian berwarna merah. Lalu oleh
pembimbing aku disuruh menetralisir rumah temanku tersebut, dalam pandangan
mata bathin aku dapat mencabuti semua energi negatif yang ada dalam rumag
temanku dan lama-kalamaan terlihat rumah temanku sepertinya terang seperti
sebuah lampu.
Selajutnya oleh pembimbing aku
disuruh mencoba mendeteksi Khodam Harimau Guruku yang pornah mengijazahiku ilmu
khodam harimau, terlihat oleh aku sosok khodam harimau guruku tersebut, harimau
berwarna kuning loreng. Begitu pula ketika aku mencoba untuk melihat khodam
harimau yang ikut aku, nampak khodam harimau pemberian guruku tersebut
terloihat Cuma tidak berani mendekati aku. Oleh pembimbing aku disuruh untuk
melupakan khodam harimau tersebut dan meminta kekuatan hanya kepada Allah SWT,
itulah sepenggal pengalaman diriku setelah ikut pembangkitan ilmu tembus
pandang pandang, semoga semakin menambah keimanan dan keyakinanku kepada Allah
SWT.
Posting Komentar untuk "Kesaksian Murid, Angga ( Jakarta ) No Hp. 089667191429"