Walau jarak yang begitu jauh dari
tempat basecamp Komunitas Tembus Pandang, tak menyurutkan niatku untuk
mempelajari Ilmu Tembus Pandang di KTP. Pada awalnya aku kira Ilmu Tembus
Pandang tidak bisa dipelajari dengan cara jarak jauh, tapi setelah aku tanyakan
kepada pengurus KTP, Ilmu Tembus Pandang ternyata bisa juga dipelajari secara
jarak jauh, mendapatkan jawaban seperti itu maka aku putuskan untuk mengikuti
pembangkitan metode jarak jauh.
Setelah mengikuti pendaftaran,
malam harinya sekitar pukul 10 malam aku dijanjikan untuk dilakukan proses
pembangkitan. Pada saat awal pertama dibangkitkan terasa seperti ada energi
yang cukup besar masuk kedalam tubuhku dan setelah itu tiba-tiba tangan saya
terangkat dan bergerak dengan sendirinya, namun untuk mata bathin belum
terbuka.
Setelah proses pembangkitan, aku
terus melatih apa yang telah diperintahkan oleh master pembimbing, namun
walaupun telah berlatih beberapa hari, mata bathinku belum juga bisa menyingkap
tentang dunia ghaib. Akhirnya karena agak putus asa, aku jadi berhenti latihan.
Selang beberapa bulan, entah
kenapa tiba-tiba hati kecilku merasa terdorong untuk kembali mempelajari
keilmuan Ilmu Tembus Pandang, dan setelah berkonsultasi dengan salah seorang
penurus KTP, aku disuruh terus saja latihan gerak rasa dan dzikir fokus.
Setelah beberapa hari berlatih
dengan yakin dan tenang, tiba-tiba mata bathinku terbuka dengan dengan
sendirinya tanpa aku sadari, dalam keadaan dzikir fokus atau dalam keadaan mata
telanjang kadang aku dapat melihat penampakan makhluk ghaib, baik yang
bertampang seram dan bertampang seperti manusia.
Setelah dengan tiba-tiba mata
bathinku bisa tersingkap dengan sendirinya, aku mulai khusyu dzikir dan shalat
untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan semenjak itu aku sering mencoba
untuk menerawang khodam pendamping yang ada pada tubuh seseorang.
Kemampuan terawanganku sering aku
coba untuk melihat khodam pendamping para dukun, paranormal dan praktisi tenaga
dalam. Pengalamanku ketika menerawang seseorang adalah, pada awalnya aku
melihat sosok bayangan hitam pada tubuh yang aku terawang, dan setelah aku
fokuskan, semakin lama sosok hitam tersebut berubah menjadi jelas bentuk khodam
pendampingnya. Sudah puluhan orang pintar yang aku terawang khodam
pendampingnya.
Mudah-mudahan kemampuan yang
telah aku dapatkan di Komunitas Tembus Pandang dapat bisa berkembang lagi dan
dapat aku gunakan untuk membantu sesama, mungkin itu sekelumit pengalamanku
setelah mengikuti Pelatihan Ilmu Tembus Pandang dan alhamdulilah sampai saat
ini mata bathinku semakin sensitif dan semakin tajam untuk melihat khodam
pendamping pada tubuh seseorang.
Salam kenal dan menyimak tulisannya ki..semoga bermanfaat
BalasHapusBagaimana cara mempelajari ilmu itu..sy salah satu penggemar ilmu kebatinan tpi slalu gagal,adakan yg sudi mau membimbingku...htur nhun.
BalasHapusUntuk menambah keyakinan saya ,sebelum saya mengikuti pembangkitan jarak jauh sudinya mas edy untuk menerawang saya
BalasHapusAssalamualaikum mas edy sudinya anda menerawang saya,agar saya yakin bila mengikuti KTP
BalasHapus