
Akhirnya pada saat yang tepat aku
bisa bersilaturahmi dan bertemu dengan para pengurus komunitas tembus pandang
yang ada di Indramayu. Disana aku diberikan semacam arahan dan pemahaman
tentang memepelajari ilmu ghaib. Dari wejangan yang cukup simpel tersebut aku
merasakan bahwa selama ini yang aku kejar betul-betul salah atau kurang tepat.
Setelah obrolan santai dengan mas
Adi Putra berlangsung beberapa jam, akhirnya proses pembangkitan segera
dimulai, awalnya aku disuruh untuk berwudlu lalu aku disuruh berdoa dan
mendoakan para orang tua dan para leluhurku.
Setelah proses pembangkitan
selesai, oleh Mas Adi Putra aku langsung disuruh melakukan dzikir fokus. Pada
saat sedang latihan dzikir fokus ini dalam pandangan mata bathin, seakan aku
didatangi oleh banyak makhluk ghaib yang datangnya entah kemana, namun yang
nampak pada saat itu adalah sosok ghaib yang tampangnya masih sangat muda
sekali dengan lekuk tubuhnya yang amat kekar.
Setelah hampir 30 menit aku
melakukan dzikir fokus, oleh Mas Adi langsung disuruh berhenti dan istirahat.
Pada saat istirahat santai dan ngobrol ini, aku disuruh melatih kepekaan mata
bathin. Pada awal pertama, oleh Mas Adi aku disuruh untuk menerawang sosok
ghaib yang ada di dalam Gedung Walet didepan Basecamp. Ketika aku mencoba
menerawang tempat itu, aku seakan tidak bisa melihatnya melalaui mata batin.
Oleh Mas Adi aku didorong untuk
bersikap yakin dengan kemampuan diriku sendiri, dan ketika kembali disuruh
untuk menerawang lagi, tiba-tiba dalam pandangan mata bathinku aku melihat
wujud seperti tanduk, dan ketika aku fokuskan lagi, ternyata tanduk tersebut
merupakan tanduk yang ada dikepala sosok Jin penghuni gedung walet tersebut,
dan semakin lama wajahnya jelas terlihat dengan lidahnya yang menjulur panjang.
Lalu berikutnya, oleh Mas Adi aku
disuruh untuk melihat telapak tangan Mas Adi dengan mata terbuka, ketika aku
fokuskan tiba-tiba ditelapak tangan Mas Adi yang aku lihat ada sebuah tombak
yang bentuknya seperti trisula dan mirip tombak yang digunakan oleh para
prajurit kerajaan zaman dulu.
Setelah itu, yang aku rasakan
mata bathinku kini menjadi sangat peka untuk melihat sesuatu yang tidak kasat
mata. Terima kasih kepada Mas Adi yang telah memberikan arahan dan bimbinganya,
semoga kemapuan diriku terus bertambah dan bisa menjadi sarana mendekatkan diri
ini kepada Alalah SWT.
Jika anda berminat ikut Pembangkitan, silahkan Klik PENDAFTARAN
Posting Komentar untuk "Kesaksian Peserta Pembangkitan, Casdirah ( Pasar Minggu, Jakarta ) No Hp. 082217701344"