Ini merupakan sebuah kesaksian
dari salah seorang murid kecil KTP yang bernama Dito, seorang anak yang masih
duduk dibangku sekolah tingkat pertama. Kemampuan daya bathinya tergolong agak
lumayan serta mempunyai keberanian untuk melihat langsung dengan mata telanjang
penampakan makhluk ghaib.
Berikut ini kesaksian dari Dito
setelah mengikuti pelatihan pembangkitan energi sejati yang dibimbing langsung
aoleh Mas Adi Putra, seorang spiritualis dan kreator ilmu metafisik dari
Indramayu. Pada saat latihan meditasi
dzikir, dito merasakan dalam pandangan mata bathinya melihat sebuah cahaya
berwarna putih yang semakin lama, cahaya putih tersebut semakin membesar dan
membesar serta terasa sangat menyilaukan mata.
Selepas hilangya cahaya putih
tersebut, tiba-tiba dalam mata bathinya muncul gambaran sebuah pemandangan alam
pegunungan yang sangat indah sekali. Pegunungan tersebut terlihat dipenuhi
dengan pohon-pohon yang berwarna hijau serta warna gunung seperti
kebiru-biruan.
Setelah selesai latihan meditasi
dzikir, berikutnya Dito langsung melakukan latihan terawangan, pada saat
latihan terawangan ini, Dito berniat menerawang sebuah tempat yaitu sebuah
kebon kosong yang dikenal cukup lumayan angker.
Pada saat sedang melakukan
terawangan jarak jauh pada kebun angker tersebut tiba-tiba dito melihat sosok
seperti pocong yang sedang melompat-lompat, sosok pocong tersebut sepertinya
melompat-lompat sambil mengelilingi kebun kosong yang angker tersebut.
Pernah pada suatu hari, Dito
dimintai untuk menerawang khodam pendamping atau leluhur yang mendampingi
seseorang, dan dengan kemampuan mata bathin tembus pandang, ia dapat melihat
sosok khodam pendamping para tamu KTP tersebut.
Pengalaman lainya adalah, pernah
pada suatu waktu ia disuruh oleh saudaranya untuk melihat atau menerawang isi
khodam pada batu akik saudaranya, dan ketika menerawang ia dapat melihat sosok
penunggu pada batu akik tersebut dengan jelas melalui mata bathinya.
Pun ketika latihan melihat warna,
dan sebuah bentuk dengan mata tertutup, Dito dapat melihatnya dengan prosentasi
keakuratan hampir 80 persen. Begitu pula ketika latihan membaca angka dalam
pikiran orang lain, ia dapat melihat dengan mata bathinya, walau baru 70 persen
keakluratanya.
Bagi yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan, silahkan KLIK PENDAFTARAN
Posting Komentar untuk "Kesaksian Peserta Pembangkitan, Dito (13 Th) Murid Kecil Komunitas Tembus Pandang"