Ini merupakan sebuah kesaksian
serta pengalaman singkatku setelah mengikuti pelatihan pembangkitan di
komunitas tembus pandang Indramayu. Awalnya aku merasa ragu dengan diriku ini,
apakah aku bisa mempelajari keilmuan ini yang materi keilmuanya untuk
mempelajari tentang mata batin danterawangan.
Pada saat proses pembangkitan
yang dilakukan dan dibimbing langsung oleh Mas Adi Putra, tubuh terasa terkena
setrum kecil dan tubuh terasa sekali seperti mau melayang, terus terang saja
hal seperti ini baru aku alami karena terus terang aku termasuk orang yang
polos dalam hal ilmu ghaib.
Setelah proses pembangkitan
selesai, oleh Mas Adi aku langsung disuruh untuk latihan gerak dzikir sambil
mendawamkan lafadz dzikir yang diberikan pembimbing. Pada saat akan melakukan
gerak dzikir ini terbetik dalam hati apakah aku mampu dan bisa melakukanya.
Walaupun agak sedikit dihantui
rasa ragu, aku yakinkan dalam hati untuk melakukan gerak dzikir, dan tiba-tiba
secara perlahan kedua tanganku bisa bergerak dengan sendirinya, begitu pula
dengan tubuhku ikut bergerak kesana kemari dan tiba-tiba tubuhku mau melayang
saja.
Pada saat sedang latihan Meditasi
Dzikir, dengan kondisi mata terpejam dan lampu dimatikan aku seperti melihat
sebuah asap tebal yang berwarna putih dan bergulung-gulung, dan setelah
hilangnya asap tersebut aku seperti melihat sosok makhluk ghaib mirip sosok
tuyul dengan kepalanya yang botak dan tidak memakai baju.
Lalu ketika aku latihan praktek kemampuan
terawangan untuk mendeteksi sebuah kebun kosong yang dekat dengan tempat
tinggalku, aku melihat pada kebun kosong itu ada sosok pocong sedang
loncat-loncat di bawah sebuah pohon asem berjumlah dua sosok, sosok pocong
tersebut nampak mondar-mondir dari pohon asem ke belakang rumah samping kebun
kosong.
Selanjutnya ketika aku latihan
menerawang pada sebuah gedung walet yang letaknya berada didepan basecamp,
dalam pandangan mata bathin aku melihat ada sosok makhluk ghaib yang bentuknya berupa bayangan dan postur tubuhnya tinggi
besar, ketika aku mencoba memfokuskan, sosok tinggi besar tersebut masih
samar-samar.
Dan pengalaman yang paling sulit
dan hampir tidak aku percaya adalah ketika aku disuruh untuk melihat warna
dengan keadaan mata tertutup, hampir 80 persen aku bisa menebak warna tersebut,
begitu pula ketika latihan melihat gambar, akupun dapat melihat gambar tersebut
melalui mata bathin walaupun belum 100 persen benar semua.
Itulah sekilas pengalaman diriku
setelah ikut pelatihan pembangkitan energi sejati di komunitas tembus pandang,
dan terus terang aku ingin mempelajarinya lagi dan melatihnya lagi agar mata
bathinku semakin berkembang dan semakin tajam, semoga apa yang telah aku
pelajari ini bisa bermanfaat.
Bagi yang berminat ikut Pelatihan Pembangkitan, silahkan KLIK PENDAFTARAN
Posting Komentar untuk "Kesaksian Peserta Pembangkitan, Ibnu Hanifah ( Indramayu ) No HP. 083170907755"