Kesaksian Peserta Pembangkitan, Safril Bahri ( Kendal ) No HP. 08586543750X

Ini merupakan kesaksian diriku setelah mengikuti proses pembangkitan energi sejati di komunitas tembus pandang dibawah bibmbingan Mas Adi Putra. Sudah lama sebetulnya aku bersama para teman-temanku punya keinginan untuk bersilaturahmi ke Basecamp KTP yang ada di Indramayu, Cuma karena waktu silaturahmi itu jadi agak terlambat.

Akhirnya dengan ditemani oleh beberapa teman-teman dari Kendal, aku meluncur bersilaturahmi ke tempat komunitas tembus pandang, dan sesampainya disana aku langsung disambut oleh Mas Adi dan beberapa murid KTP.

Tepat pukul 23.30 wib aku langsung disuruh oleh Mas Adi untuk mengambil air wudlu terlebih dahulu disamping Basecamp, dan setelah selesai wudlu aku langsung disuruh untuk berdoa terlebih dulu dan mengirimkan surah al fatiha.

Pada saat proses pembangkitan, yang aku rasakan adalah seperti ada sebuah getaran kecil yang mirip setrum listrik menjalar melalui kedua tanganku, dan juga terasa sekai hawa yang dingin dan sejuk menyelimuti sekujur tubuh, seperti hawa dingin dari kulkas.

Setelah itu aku langsung disuruh untuk melakukan latihan gerak rasa, pada saat sedang melakukan gerak rasa ini tiba-tiba kedua tanganku seperti ada sebuah kekuatan yang menggerakan tanganku, aku ikuti saja gerakan tersebut, yang semakin lama gerakanya semakin kencang.

Lalu oleh Mas Adi aku kembali disuruh untuk latihan Meditasi Dzikir, pada saat sedang latihan meditasi dzikir, awalnya aku melihat ada setitik cahaya yang semakin lama cahaya tersebut semakin besar dan terus membesar dan setelah hilangnya cahaya tersebut tiba-tiba pandangan mata batin seperti melihat sebuah pemandangan yang cukup indah sekali, pemandang alam seperti di pegunungan.

Selesai latihan meditasi dzikir, sambil ngobrol santai aku disuruh untuk melakukan latihan terawangan, oleh Mas Adi aku disuruh untuk menerawang suatu tempat yang angker yang berada didekat tempat tinggalku.

Pada saat sedang menerawang, aku sengaja memejamkan mata maksudnya agar lebih fokus dan cepat bisa tembus. Pada saat sedang melakukan terawangan dengan mata terpejam ini yang aku rasakan dalam pandangan mata bathin masih terasa gelap dan tidak kelihatan apa-apa.

Namun entah kenapa, pada saat aku sudah terbuka matanya dan kembali meniatkan untuk melakukan terawangan jarak jauh, tiba-tiba dalam pandangan mata bathin aku seperti melihat ditempat angker tersebut ada sosok kakek-kakek berjenggot putih dan ditanganya sedang memakai tongkat.

Terus terang saja, seumur-umur baru kali ini aku disuruh untuk melakukan terawangan dan alhamdulillah ternyata aku langsung bisa melakukanya, walau belum begitu mahir. Terima kasih Mas Adi Putra atas bimbinganya dan keilmuanya untuk memberikan bimbingan mata batin dan terawangan, semoga mata bathinku semakin berkembang dan semakin bertambah tajam.

Bagi yang berminat ikut Pelatihan Pembangkitan, silahkan Klik PENDAFTARAN