Berikut merupakan sebuah
kesaksian dan pengalaman dari murid kecil komunitas tembus pandang yang bernama
Kurniawan. Kurniawan merupakan salah seorang murid kecil yang pada saat
awal-awal ikut pelatihan pembangkitan terkesan sering bercanda dan terkesan
tidak serius, namun ternyata setelah dibangkitkan potensi dan bakat dari
Kurniawan ini lumayan bagus juga, berikut kesaksianya...
Pada saat mempraktekan latihan
meditasi dzikir yang waktunya hampir kurang lebih 30 menit, Kurniawan merasakan
melihat sosok makhluk ghaib seperti pocong yang sedang loncat-loncat, lalu
setelah itu ia melihat sebuah pemandangan pegunungan yang cukup indah serta
alam pegunungan yang dipebuhi oleh pohon-pohon menjulang tinggi yang menghijau.
Setelah melihat hal-hal tersebut
diatas, lalu kurniawan melihat sebuah titik cahaya yang semakin lama, titik
cahaya tersebut semakin membesar dan membesar, lalu Kurniawan terus saja
memfokuskan pada titik cahaya tersebut yang semakin lama cahayanya semakin
membesar dan sangat menyilaukan mata.
Kemudian pada sesion latihan
terawangan yang dibimbing langsung oleh Mas Adi Putra, Kurniawan berniat
menerawang sebuah jembatan yang cukup angker di Desa Kertanegara yaitu Jembatan
Bojem. Ketika sedang fokus menerawang dengan mata batin dan terawangan, tiba-tiba pandangan mata bathin Kurniawan
melihat sosok mirip seperti gendoruwu dengan matanya yang merah dan berambut
panjang gimbal, serta giginya bertaring panjang.
Setelah itu, masih disekitar
Jembatan Bojem ia melihat ada sosok kuntilanak berambut panjang yang mengenakan
pakaian warna putih, dalam pandangan mata bathin kurniawan nampak sosok
kuntilanak itu sedang asyik ngobrol dengan sosok gendoruwo, kemudian setelah
itu pada sebuah pohon yang berada dekat Jembatan, nampak ada sosok pocong yang
sedang berdiri dan mukanya nampak sudah rusak dan cukup menyeramkan.
Pada saat latihan melihat warna
dengan mata teretutup, dari beberapa kali latihan, kurniawan termasuk murid
yang bisa menebak warna dengan prosentase 80 persen, begitu pula ketika latihan
melihat sebuah gambar bentuk, ia dapat menebaknya dengan keakuratan menebak
hampir 70 persen.
Pernah juga ketika ada tamu
peserta pembangkitan dari Kabupaten Kendal, Kurniawan dites kemampuan
terawanganya oleh para tamu dan hasil terawanganya ternyata di benarkan oleh
para tamu tersebut, para tamu tersebut sempat geleng-geleng kepala ketika
melihat dengan kepala sendiri kemampuan dari salah seorang murid kecil KTP
tersebut.
Itulah sekilas tentang kesaksian
dan pengalaman dari Kurniawan, semoga kemampuanya bisa semakin berkembang dan
bisa bermanfaat kelak ketika usianya sudah menginjak dewasa, dan semoga pula
dengan keilmuan ini bisa menjadikan ia anak yang soleh dan bertaqwa...amiin.
Bagi yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan, silahkan KLIK PENDAFTARAN
Posting Komentar untuk "Kesaksian Peserta Pembangkitan, Kurniawan ( 11 tahun ) Murid Kecil Komunitas Tembus Pandang"