Terus terang saja aku adalah
termasuk orang yang senang dan hoby dengan ilmu metafisika, semenjak remaja aku
selalu dan sering melakukan ritual dan lelaku untuk mempelajari ilmu ghaib yang
tujuan utama aku mempelajari semua ini adalah ingin selalu dekat kepada Allah
SWT dan sebagi bekal ketika aku sudah meninggalkan dunia yang fana.
Namun tanpa aku sadari, dari
berbagai ritual yang aku lakukan itu ternyata sebagian besar amalan atau
keilmuan tersebut banyak menggunakan jenis Khodam bukan murni membangkitkan
potensi dalam diri, sehingga yang aku rasakan adalah akibat dari amalan
mengundang Khodam tersebut kadang tubuh dan kadar emosionalku kadang tidak
terkontrol.
Dan puncak yang aku rasakan dari
mengamalkan keilmuan Khodam ini adalah usaha dagangku tiba-tiba saja tidak
sepesat dahulu, dan kadang tubuh sering sakit-sakitan. Dan yang membuat hati
kecilku berontak adalah dalam setiap kali aku sedang mengamalkan keilmuan
Khodam tersebut tiba-tiba tubuhku seperti ada yang mengendalikan dan kadang
tubuhku seperti bergerak-gerak sendiri.
Kadang dalam bathin yang paling
dalam, aku seperti mau menangis karena aku ingin dekat kepada Allah SWT atas
keniatanku sendiri dan aku tidak mau dalam setiap permasalahan kehidupanku
dicampuri oleh kekuatan Khodam atau Jin, yang konon menurut orang-orang yang
mengerti, jika dalam hidup kita selalu bersandar kepada kekuatan Khodam maka
suatu saat Khodam tersebut pasti akan meminta imbalan.
Pada saat bathinku berkecamuk
tersebut tiba-tiba dalam postingan di fb aku melihat status Komunitas Tembus
Pandang yang ketika aku baca didalamnya mengajarkan tentang membangkitkan
potensi diri pada diri manusia atau membangkitkan indera keenam seseorang yang
disebut pembangkitan energi sejati.
Maka tanpa berpikir panjang
segera saja aku menyambangi basecamp KTP yang terletak di Desa Kertanegara Blok
17 Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, ketika aku sampai disana aku
disambut oleh Mas Adi Putra beserta para murid-muridnya yang ketika itu hendak
latihan bersama.
Pada saat proses pembangkitan
yang dilakukan oleh Mas Adi, tiba-tiba tubuhku meronta-ronta dan melilit-lilit
seperti menahan sesuatu, tubuh terasa panas dan bergerak kesana kemari tak
tentu arah, sampai-sampai pada saat proses pembangkitan ini tubuhku terjengkang
kebelakng menahan rasa sakit yang berkecamuk dalam tubuh.
Setelah proses pembangkitan, oleh
Mas Adi aku diberikan segelas air putih yang menurut beliau air putih tersebut
untuk sarana penetralisiran dan pembersihan energi negatif yang ada dalam
tubuhku. Pada saat setelah minum air putih tersebut tiba-tiba perutku terasa
mual-mual dan mau muntah, maka pada saat itu aku muntahkan segala isi dalam
perutku namun anehnya walaupun aku muntah tapi tidak ada isi muntahanya, lama
sekali aku merasakan muntah-muntah tersebut dan setelah itu anehnya tubuhku
terasa menjadi ringan atau enteng.
Pada saat latihan gerak rasa atau
gerak dzikir, tiba-tiba seluruh tubuhku bergerak-gerak tak beraturan dan
sepertinya ada sesuatu yang hendak menguasai tubuh dan kesadaranku, Cuma ketika
itu oleh Mas Adi aku disuruh melawan dalam hati dan niatkan untuk membuang
seluruh energi negativ dan Khodam yang ada dalam tubuh, maka gerakan tanganku
berubah seperti membuat gerakan membersihakan pada tubuhku, seperti mencabut,
mengurut dan membuang.
Pada sesion latihan terawangan,
oleh Mas Adi aku disuruh untuk menerawang suatu tempat yang aku anggap sangat
angker, dan tiba-tiba ketika sedang menerawang aku melihat sebuah kuburan yang
didalamnya banyak sekali makhluk ghaib menyeramkan seperti sosok buto ijo,
pocong dan kuntilanak, dan dalam samar-samar aku juga mendengar bisikan dalam
hatiku, bisikan tersebut berkata, “ inilah tempat yang angker itu Waryana “
kata bisikan tersebut.
Lalu aku kembali disuruh
menerawang sosok makhluk ghaib yang selama ini selalu mengganggu adiku, pada
saat sedang menerawang tiba-tiba dibelakng tubuh adiku ada sosok yang cukup
menyeramkan sekali, tubuhnya tinggi besar denga rambutnya yang panjang dan
gimbal serta matanya merah dan giginya bertaring panjang, pantas saja kalau adiku
mengamuk tenaganya sangat besar sekali dan 3 orang kadang tidak bisa menahanya.
Dan yang membuatku rada aneh
adalah ketika sedang asyik ngobrol santai dengan Mas Adi tiba-tiba aku seperti
melihat sosok makhluk ghaib diluar basecamp, sosoknya seperti Pangeran
Diponegoro kepalanya memakai sorban putih, sosok tersebut tiba-tiba
berkomunikasi dengan diriku, ia mengatakan kenapa aku disuruh untuk keluar dari
dalam tubuh kamu, lalu oleh Mas Adi aku dibisiki kalau aku tidak perlu dibantu
atau didampingi oleh Khodam lagi aku hanya ingin minta langsung dengan kekuatan
Allah SWT.
Itulah mungkin sepenggal
pangalaman dan kesaksian diriku setelah menimba ilmu dan mengikuti pelatihan
pembangkitan energi sejati di Komunitas Tembus Pandang, semoga saja apa yang
aku pelajari ini bisa bermanfaat dan semakin mendekatkan diriku kepada Allah
SWT, dan mulai saat ini aku tidak mau lagi mengamalkan ilmu-ilmu yang
menggunakan Khodam atau kekuatan Jin, semoga Komunitas Tembus Pandang selalu
jaya.
Bagi yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, silahkan KLIK DISINI
Posting Komentar untuk "Kesaksian Peserta Pembangkitan, Waryana No HP. 082320318991"