Sudah semenjak kecil sebetulnya aku ingin sekali mempunyai
kemampuan untuk bisa melihat atau mendeteksi hal-hal yang sifatnya ghaib atau
non fisik. Namun entah kemana hendak aku cari, karena yang aku lihat di dunia
maya, rata-rata untuk membangkitkan kemampuan mata bathin harus melalui
ritual-ritual yang nyeleneh dan memberatkan.
Beruntung sekali ketika aku sedang browsing didunia maya,
aku dapati sebuah situs tentang pelatihan membangkitkan atau membuka mata
bathin, situs tersebut bernama Komunitas Tembus Pandang. Dan setelah aku
baca-baca isinya ternyata metode dan pembelajaranya sangat simpel dan praktis.
Tak menunggu lama akhirnya aku sempatkan sowan ke Basecamp
Komunitas Tembus Pandang, sesampainya sampai di Basecamp, aku disambut oleh Mas
Adi disertai dengan para murid-muridnya, dan diantara para murid di sana banyak
juga yang usianya masih belia.
Pada saat pertama kali melakukan proses pembangkitan, yang
aku rasakan adalah seluruh tubuh seperti menjalar sebuah setrum kecil dan
sebuah hawa dingin juga menjalar keseluruh tubuhku, terus terang saja, hal ini
baru aku alami dalam seumur hidupku.
Pada saat aku melakukan meditasi dzikir, yang aku rasakan
adalah aku seperti berjalan-jalan menelusuri sebuah pemandangan yang cukup
indah sekali. Ketika sedang asyik menelusuri tersebut tiba-tiba aku melihat
sebuah gubuk atau rumah kecil ditengah-tengah hamparan rumput hijau, ketika aku
mencoba mendekati gubuk kecil itu terlihat tidak berpenghuni dan aku juga tidak
tahu milik siapa gubuk tersebut.
Pada saat melakukan praktek Terawangan jarak jauh, oleh Mas
Adi Putra ketika itu aku disuruh untuk menerawang sebuah Jembatan angker. Pada
saat sedang menerawang tiba-tiba dalam pandangan mata bathin aku melihat
dijembatan tersebut ada sosok makhluk ghaib seorang wanita dan seorang
laki-laki, namun kedua sosok tersebut posisinya saling berseberangan.
Disamping itu, aku juga mencoba menerawang sebuah Rumah
milik orang tua yang ada di Sumedang. Pada saat sedang menerawang yang aku
lihat adalah dibelakang Rumah orang tuaku tersebut ada sosok ular hitam yang
kepalanya memakai mahkota berwarna kuning.
Itulah kesaksian serta pengalaman diriku setelah ikut dan
bergabung dengan Komunitas Tembus Pandang. Yang ternyata metode pembelajaran
dan pelatihanya betul-betul unik dan praktis serta simpel sekali. Terima kasih
atas bimbinganya kepada seluruh team dari komunitas Tembus pandang, semoga
keilmuanya bisa bermanfaat dalam kehidupanku.
Bagi anda yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, silahkan Klik PENDAFTARAN
Posting Komentar untuk "Kesaksian Peserta Pembangkitan, Deny ( Subang ) No Hp. 08131694419"