TEMBUS PANDANG - Walaupun sebagai seorang ibu rumah tangga, namun
rasa senang dan rasa cintaku kepada hal-hal ghaib amat begitu besar. Aku juga
heran kenapa semenjak muda aku sangat begitu suka dengan yang namanya ilmu
ghaib. Namun walau suka dengan hal ghaib, seumur-umur aku belum melihat yang
namanya makhluk ghaib.
Sudah berulangkali selama
bertahun-tahun aku bergelut dengan yan gnamanya dunia ghaib, dari yang namanya
wirid, puasa dan bertapa di dalam hutan serta goa, sudah sering aku lakukan.
Namun semuanya itu serasa tidak membuatku puas, karena terus terang selama itu
pula aku merasa mata bathinku masih belum bisa melihat hal-hal ghaib.
Dengan masih didera rasa
penasaran akan dunia ghaib, pada suatu hari aku diberitahu oleh salah seorang
temanku, oleh temanku tersebut aku disuruh untuk datang saja silaturahmi ke
komunitas tembus pandang dan mengikuti pembangkitan energi sejati jika mau mempunyai
kemampuan mata bathin serta bisa memiliki kemampuan terawangan.
Atas rekomendasi dan informasi
dari temanku tersebut akhirnya aku coba kontak langsung menghubungi Mas Adi
Putra mellaui Hp. Dan setelah mendapatkan penjelasan, akhirnya aku mempersiapkan
diri untuk sowan ke basecamp. Namun aku baru bisa silaturahmi dan sowan ke
basecamp KTP setelah melewati masa sekitar enam bulan, karena kesibukanku
sebagai seorang pegawai abdi negara.
Pengalaman pada saat aku Mas Adi
adalah, pada saat meditasi dzikir tiba-tiba aku seperti melihat warna putih
yang amat terang sekali, lalu tiba-tiba cahaya itu membentuk seperti sebuah
lorong. Setelah itu aku seperti dibawa terbang melayang keatas dan ketika aku
melihat kebawah, aku melihat banyak bangunan tinggi seperti menara masjid.
Lalu aku juga seperti meliahat
banyak sekali gambaran-gambaran binatang yang amat seram sosoknya. Kemudian aku
juga seperti mengunjungi sebuah tempat yang mana ditempat tersebut banyak
sekali bangunan-bangunan kuno tempo dulu dengan ornamen warna putih yang
mendominasi.
Pada saat pertama kali aku
dibimbing ilmu terawangan oleh Mas Adi, ketika itu aku niatkan untuk menerawang
sebuah sekolah tempat aku mengajar disana. Ketika aku coba terawang, tiba-tiba
aku melihat didamping gedung sekolahanku ada sosok pria berkepala pelontos dan
perutnya agak buncit tidak memakai baju dan hanya mengenakan celana cawet
sedang berdiri, sepertinya sosok itu merupakan sosok Jin penghuni disekolahan
tersebut.
Selanjutnya aku mencoba untuk
menerawang rumah orang tuaku yang berada di Subang, pada saat aku terawang,
tiba-tiba aku melihat dalam pandangan mata bathin, dirumah itu muncul sosok
siluman kera yang ukuran tubuhnya mirip seperti gorila dengan bulunya yang
lebat.
Kemudian setelah itu aku coba
untuk melihat secara jauh temanku yang sedang berada dirumahnya. Pada saat aku
coba terawang, dalam pengelihatan mata bathin, aku lihat temanku itu sedang
sedang dalam kondisi tidur dan memakai baju kaos warna merah dan bagian bawahnya
memakai kain sarung.
Itulah sekilas tentang pengalaman
serta kesaksian diriku setelah setelah mengikuti pelatihan pembangkitan energi
sejati di komunitas tembus pandang. Semoga dengan terbukanya mata bathinku ini,
aku dapat menerapi penyakit gangguan ghaib yang ada pada diriku, serta dapat
meningkatkan keimananku kepada Allah SWT, terima kasih banyak Mas Adi atas
segala bimbinganya.
Bagi yang berminat mengikuti Pembangkitan Energi Sejati, Silahkan Klik PENDAFTARAN
Posting Komentar untuk "Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Ibu Nurlela (Subang) No HP. 0823172760xx"