TEMBUS PANDANG –
Terus terang saja, semenjak dari kecil aku adalah termasuk orang yang sangat
hoby dengan yang namanya meditasi dan hal-hal supranatural. Dan sudah tidak
terhitung lagi sudah berapa puluh Guru Spiritual yang aku sambangi untuk
belajar ilmu ghaib, namun dari puluhan Guru tersebut sepertinya aku belum dan
mendapatkan apa yang selama ini aku cari, alias manfaat dari keilmuanya aku
anggap belum bisa aku rasakan.
Padahal waktu itu berbagai lelaku yang aneh cukup nyeleneh
telah aku lakukan, seperti puasa, minum air rajahan, telan gotri bahkan yang
paling berat adalah ketika itu oleh salah seorang Guru Spiritual, aku disuruh
untuk melakukan tapa rendam didalam sebuah sungai besar selama 80 hari, namun
yang aku rasakan hasilnya seperti tidak bisa aku rasakan.
Dan tanpa disangka serta diduga, ketika sedang asyik
berselancar didunia maya, tiba-tiba aku dapati sebuah situs Komunitas Tembus
Pandang yang setelah aku buka-buka isinya ternyata sebuah situs yang mengajarkan
tentang pembangkitan mata bathin atau indera keenam. Dan terus terang saja,
setelah membaca beberapa artikel didalam situs tersebut entah mengapa aku ingin
sekali silaturahmi dan menimba ilmu di Komunitas Tembus Pandang.
Akhirnya karena dorongan bathin yang begitu kuat, aku
putuskan untuk silaturahmi dan mendatangi langsung Basecamp Komunitas Tembus
Pandang yang alamatnya berada di Musolah Darussalim Desa Kertanegara Blok 17
Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu. Karena jadwal kereta api yang cukup padat,
akhirnya aku putuskan ke Indramayu naik Bus Kota dari Pacitan.
Singkat cerita, waktu senja pagi aku telah sampai di
Basecamp Komunitas Tembus Pandang, ketika itu diBasecamp telah ada beberapa
orang murid Mas Adi, aku disambut dengan ramah dan penuh kekeluargaan oleh
mereka dan obrolan singkat dan penuh kehangatan berlangsung dalam suasana
santai.
Malam harinya sekitar pukul 23.00 Wib, oleh Mas Adi aku
disuruh untuk masuk kedalam Basecamp dan melaksanakan shalat hajat dua rakaat
disertai dengan doa permohonan kepada Allah SWT dengan penuh kepasrahan.
Pada saat proses pembangkitan yang dibimbing oleh Mas Adi
Putra, tiba-tiba dari lengan mengalir sebuah getaran yang mirip dengan strum
halus listrik yang semakin lama menjalar keseluruh tubuh. Pada awalnya yang aku
rasakan tubuh seperti panas, namun setelah itu yang aku rasakan adalah tubuh
seperti diterpa hawa dingin dan sejuk serta tubuh seperti nauk melayang keatas.
Setelah proses pembangkitan energi sejati selesai, oleh Mas
Adi Putra aku langsung disuruh untuk melakukan latihan meditasi dzikir yang
lamanya hampir kurang lebih sekitar 30 menit. Pada saat sedang meditasi ini
secara tiba-tiba aku seperti melihat sebuah pintu gerbang sebuah Kerajaan yang
cukup besar sekali, dan seperti ada sebuah kekuatan yang mendorongku, aku buka
pintu gerbang tersebut.
Pada saat setelah aku buka, tiba-tiba muncul sebuah
pemandangan sebuah Kota yang sangat indah sekali. Selintas yang aku lihat, Kota
tersebut seperti sebuah Kota yang sangat modern dan canggih sekali, dan yang
membuatku cukup aneh adalah adalah para penduduk di Kota tersebut tubuhnya
dipenuhi dengan cahaya putih yang sangat berkemilau, dan entah kenapa yang aku
rasakan ketika itu adalah sukmaku seperti tersedot kembali kedlaam tubuh
wadagku.
Setelah selsesai latihan meditasi dzikir, oleh Mas Adi Putra
aku langsung dibimbing dan disuruh untuk mempraktekan kemampuan Terawangan. Dan
pada saat latihan Terawangan ini tiba-tiba aku bisa melihat melihat berbagai
sosok makhluk ghaib pada suatu tempat yang jauh jaraknya, dan pengelihatan
bathin tersebut nampak begitu sangat jelas sekali.
Kemudian setelah itu oleh Mas Adi aku disurh untuk istirahat
diluar basecamp sambil ngobrol, dan betapa kagetnya diriku, ketika keluar dari
Basecamp, aku melihat suasana diluar begitu terang, tempat yang tadinya gelap
tiba-tiba berubah menjadi terang dan jelas seperti terkena sinar bulan purnama.
Dan yang membuatku aneh adalah, ketika melihat suasana
diluar ruangan, mataku dapat melihat bayangan-bayangan hitam, yang ketika aku
fokuskan ternyata bayangan tersebut semakin terang dan semakin jelas sosoknya.
Ada yang seperti Kuntilanak dan ada juga yang wujudnya seperti gendoruwo.
Pengalaman lainya yang membuat aku terkaget-kaget adalah,
ketika itu menjelang waktu subuh aku hendak buang air kecil, dan ketika baru
melangkahkan kaki berapa langkah menuju kamar mandi, aku merasa kaget bukan
kepalang karena tiba-tiba didepan pintu kamar mandi sedang nongkrong sosok
Kuntilanak sedang buang air kecil dengan posisi pakaianya tersingkap keatas
alias bagian bawahnya telanjang, melihat hal tersebut buru-buru aku balik badan
dan kembali tidur.
Setelah aku pulang ke Pacitan, ketika itu aku sedang berada
di tempat kios lapak daganganku, ketika sedang santai di kios tiba-tiba aku
melihat ada sosok Jin berkepala botak yang sepertinya mau mendekatiku, dan
benar saja Jin botak itu betul-betul mendekatiku, karena yang aku rasakan
makhluk tersebut berniat tidak baik, aku coba praktekan apa yang oleh Mas Adi
ajarkan untuk mengusir makhluk ghaib. Dengan gerakan yang sangat refleks aku
coba usir makhluk tersebut dengan jurus gerak rasa, dan sejurus kemudian
makhluk tersebut jatuh dan terpental jauh sekali.
Dan yang paling aku syukuri adalah, setelah beberapa hari
bergabung dan mengikuti komunitas tembus pandang, kini usaha kios daganganku
kembali normal dan yang luarbiasanya omset penjualan menjadi naik drastis.
Sungguh ini kuasa dari Allah SWT melalaui perantara tangan Mas Adi Putra.
Terima kasih atas segala bimbinganya kepada segenap pengurus Komunitas Tembus
Pandang terutama Pembimbing Mas Adi. Dan bagi yang mau share dan berbagi
pengalman dengan aku, bisa hubungi no HP diatas.
Bagi anda yang berminat mengikuti Pembangkitan, silahkan Klik PENDAFTARAN
Posting Komentar untuk "Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Rewi (Pacitan), No HP. 087804845270"