TEMBUSPANDANG - Terus terang saja, aku menyukai tentang dunia spiritual
semenjak tahun 2008, dan hinggga kini kecintaanku kepada dunia ghaib tak kasat
mata ini masih begitu melekat. Terkadang aku ingin sekali meninggalkan dunia
spiritual ini, namun entah mengapa, semakin aku mau ,meninggalkan dunia ini
maka semakin kuat sekali dorongan bathinku untuk terus belajar dunia spiritual.
Dan puncaknya adalah ketika itu sekitar seminggu yang lalu
aku dapati sebuah situs Komunitas Tembus Pandang di Internet, dan setelah aku
baca-baca ternyata disitu tertera juga akun facebooknya yang didalamnya
terdapat banyak isi kegiatan tentang Komunitas Tembus Pandang. Setelah beberapa
hari aku bermunajat minta petunjuk kepada Allah SWT serta para Guru, sepertinya
aku mendapatkan lampu hijau untuk datang bersilaturahmi ke Indramayu.
Singkat cerita, sesampainya di Basecamp Komunitas Tembus
Pandang aku disambut oleh beberapa murid dari Mas Adi Putra, bersamanya aku
banyak ngobrol tentang dunia spiritual dan keilmuan yang ada di Komunitas
Tembus Pandang dan yang Mas Adi ajarkan.
Setelah malam tiba, waktu itu jam menunjukan pukul 22.00
Wib, aku disuruh untuk untuk ambil air wudlu dan melaksanakan shalat hakat dua
rakaat disertai dengan permohonan ampun kepada Allah SWT. Setelah melaksanakan
hal tersebut diatas, Mas Adi Putra mulai masuk kedalam Basecamp dan proses
pembangkitanpun dimulai.
Pada saat proses Pembangkitan berlangsung tiba-tiba dalam
keadaan mata terpejam aku seperti merasakan tubuhku melesat keatas, dan seperti
berada diatas sebuah awan. Dari atas awan itu aku seperti melihat sebuah alam
pepohonan yang cukup rindang dan menghijau, lalu aku juga seperti dibawa
kesebuah bangunan yang cukup tua sekali, persisi seperti bangunan zaman tempo
dulu. Dan setelah Mas Adi Putra memanggilku, tiba-tiba aku seperti tersadar
kembali dan dalam posisi duduk seperti semula.
Selanjutnya oleh Mas Adi Putra aku kembali disuruh untuk
melakukan meditasi dzikir didalam Basecamp. Pada saat aku sedang Meditasi
dzikir ini tiba-tiba aku seperti melihat sebuah cahaya yang sangat terang
sekali menimpa wajahku. Dan berbarengan dnegan hilangya cahaya terang tersebut,
kemudian muncul sebuah bangunan yang mirip sekali dengan sebuah pintu gerbang
Kerajaan dan setelah aku buka yang aku lihat adalah nampak berdiri sebuah
bangunan mirip sebuah Candi yang begitu megah.
Setelah selesai Meditasi Dzikir, aku berhenti beberapa saat
untuk istirahat sejenak. Dan setelah itu oleh Mas Adi Putra aku langsung
dibimbing untuk melakukan kemampuan ilmu Terawangan jarak jauh. Ketika itu aku
mencoba melihat tempat kerjaku yang ada di Jakarta, Pada saat aku Terawang,
tiba-tiba aku merasa kaget, karena dalam pandangan mata bathin aku melihat
didalam ruangan kerjaku atau tepatnya ditempat pencucian baju, melihat ada
sosok wanita berambut panjang mirip seperti Kuntilanak, terus terang seumur
hidup aku nggak ingin melihat penampakan makhluk ghaib, namun kali ini dengan
kekeuatan mata bathin aku bisa melihatnya langsung.
Oleh Mas Adi Putra aku disuruh untuk mendekati makhluk ghaib
tersebut, dan dengan sedikit keberanian aku coba dekati Kuntilanak itu, namun
anehnya si Kuntilanak tersebut sepertinya pergi menjauh dariku, seakan-akan ia
merasa takut ketika aku dekati.
Kemudian oleh Mas Adi, aku disuruh untuk melihat makhluk
ghaib yang berada dihalaman depan tempat kerjaku. Pada saat aku Terawang, aku
melihat didepan halaman ada sosok kakek-kakek yang sedang duduk santai, namun
pakaianya seperti orang biasa saja.
Berikutnya aku disuruh untuk menerawang para anak buahku
yang sedang berada ditempat kerja, dan pada saat sedang aku Terawang nampak
salah seorang anak buahku sedang nonton TV dengan hanya memakai sarung dan tidak
memakai baju, dari pengelihatan mata bathinku, anak buahku tersebut memakai
sarung batik berwarna biru kehijauan.
Lalu selanjutnya oleh Mas Adi aku disuruh untuk mendeteksi
atau menerawang makhluk ghaib yang berada disebuah kebun kosong atau tepatnya di
depan Basecamp KTP. Pada saat aku lihat dan terawang aku dapati ada sosok
wanita berpakaian putih yang mukanya lumayan sedikit hancur. Ketika aku dekati
dan coba berkomunikasi, sosok tersebut hanya diam saja dan malah ketawa-ketawa.
Setelah coba aku desak lagi, sosok wanita tersebut berbicara
jika ia merupakan sosok makhluk ghaib yang sudah tinggal disitu sudah lama
sekali. Namun ketika aku coba mau dekati makhluk tersebut, ia sepertinya
menghindar dan menjauh dariku, kata Mas Adi makhluk tersebut takut dengan
energi yang ada dalam tubuhku. Aku juga merasa aneh dan ajaib, padahal dulunya
aku termasuk orang yang sangat penakut dan tidak mau bertemu dengan yang
namanya makhluk ghaib.
Setelah selesai latihan, aku juga menjadi bingung sendiri,
kok hanya beberapa jam mengikuti pelatihan pembangkitan energi sejati, aku
langsung bisa merasakan dan bisa melihat keberadaan makhluk ghaib serta mampu
berkomunikasi denganya. Betul-betul suatu pengalaman yang luarbiasa seklai.
Terakhir aku ucapkan banyak terima kasih kepada Mas Adi Putra atas segala
bimbingan dan keilmunya, semoga keilmuan ini bermanfaat dunia akherat.
Bagi anda yang tertarik mau mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, silahkan bisa Klik di Sini KLIK PENDAFTARAN
Posting Komentar untuk "Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Irmanto (Jakarta), No HP. 087876622800"