TEMBUSPANDANG - Aku adalah seorang
pengembara dari tanah seberang Sumatera, setelah melanglangbuana kesana kemari
akhirnya aku terdampar di Jakarta. Nama aku adalah Tomy, sudah semenjak lama
aku telah belajar ilmu metafisik dari beberapa Guru ditanah kelahiranku.
Dalam mempelajari keilmuan metafisik ini yang aku rasakan
dalam diriku seperti ada yang kurang sempurna, dan setiap bertemu dengan orang
yang mempunyai kelebihan mata bathin, mereka selalu mengatakan jika aku ini
diikuti oleh kekuatan leluhur, padahal aku sendiri tidak pernah merasakan hal
tersebut. Penasaran dengan hal tersebut, akhirnya aku berkeinginan untuk
belajar membuka mata bathin dengan tujuan aku bisa melihat sendiri keghaiban
yang mengikuti diriku.
Gayungpun bersambut, ketika itu aku sedang browsing diinternet,
aku menemukan sebuah komunitas yang unik yaitu Komunitas Tembus Pandang, dan
setelah aku baca-baca dan menghubungi no hp yang tertera disana dan tersambung
dengan Mas Adi Putra. Dalam percakapan via telpon tersebut, aku sampaikan
ketertarikanku untuk bergabung dengan KTP dan mengikuti pelatihan pembangkitan
energi sejati secara datang langsung.
Akhirnya pada tanggal 5 September kemarin, dari Jakarta jam
12.00 wib aku berangkat meluncur ke Indramayu dengan menggunakan Kereta Api
dari stasiun Gambir dan berhenti di Stasiun Haurgeulis. Dan ketika aku sampai
di Stasiun Haurgeulis, sepertinya tidak sulit untuk menuju ke Basecamp
Komunitas Tembus Pandang, karena para tukang ojek sepertinya banyak yang sudah
tahu arah ke Basecamp.
Setelah sampai dilokasi, pertama kali yang menjemput
kedatangan aku adalah Kang Hasyim, pemilik nama yang sama persis dengan pendiri
organisasi NU, menyambut kedatanganku dengan ramah. Selanjutnya oleh kang
Hasyim aku diajak untuk langsung menuju Basecamp yang letaknya bersebelahan
dengan Musolah Darussalim.
Dimalam harinya selesai sholat Isya, berkunjung rekan KTP
yang bernama Kang Wahyu, dan akupun larut dalam pembicaraan hal ghaib bersama
mereka. Dan waktu itu yang menjadi pokok pembicaraan adalah masalah yang
dihadapi oleh adiku yang tidak kunjung selesai, dan oleh rekan-rekan di KTP,
akupun diberikan penjelasan serta solusinya.
Dan yang aku nati-natikan akhirnya datang juga, tepat jam
23.00 wib aku disuruh oleh Mas Adi untuk masuk kedalam Basecamp dan disuurh
untuk melaksanakan shalat hajat dua rakaat. Dan setelah melaksanakan sahalat
hajat, selanjutnya proses pembangkitan berlangsung dengan dibimbing langsung
oleh Mas Adi Putra.
Pada saat aku melakukan latihan meditasi dzikir didalam
Basecamp, tiba-tiba aku serasa berada disuatu lokasi yang memperlihatkan sebuah
keramaian, namun sepertinya aku belum sempat melihat tempat tersebut
sebelumnya. Dan yang aku rasakan adalah, aku seperti diajak berkeliling mengitari
tempat tersebut dari sudut yang satu kesudut lainya.
Kemudian pada saat aku latihan gerak rasa, tiba-tiba tubuhku
seperti ada yang mengendalikan, yaitu sebuah energi yang aku sendiri ketika itu
tidak tahu asalnya darimana, dan saya ikuti saja setiap liukan gerakan yang
menggerakan tubuh dan kedua tanganku, gerakanya begitu halus dan tidak kasar.
Setelah itu, selanjutnya oleh Mas Adi Putra, aku langsung
dibimbing untuk melakukan praktek latihan terawangan.
Saat pertama kali aku latihan terawangan, ketika itu aku mencoba menerawang
sebuah kebun kosong yang berada didepan Basecamp. Pada saat itu dalam pandangan
mata bathin, aku lihat ada sosok makhluk ghaib perempuan bongkok dengan
rambutnya terurai panjang namun acak-acakan dan mengenakan baju warna putih,
mirip soosk Kuntilanak.
Dan sesampainya di Rumah, ketika itu aku niatkan untuk
melkaukan pengobatan terhadap adiku yang berada ditanah seberang Sumatera.
Ketika itu dengan menggunakan kkeuatan daya bathin yang telah dibangkitkan oleh
Mas Adi, aku benar-benar merasakan perang ghaib dengan makhluk ghaib pengganggu
adiku.
Ketika itu, dalam kondisi penyembuhan, aku memakai sebuah
rompi rajahan pemberian sesepuh dari minang kabau. Dan ketika terjadi duel
ghaib, tiba-tiba Khodam penunggu rompi tersebut keluar dan berubah wujud
menjadi sosok harimau yang besar sekali. Dan secepat kilat Harimau tersebut
juga ikut menyerang makhluk ghaib penganggu adiku, dan binasalah makhluk laknat
pengganggu itu.
Itulah mungkin sekelumit pengalman diriku setelah menimba
ilmu di Komunitas Tembus Pandang dengan mengikuti Pembangkitan Energi Sejati,
dan alhamdulilah kini mata bathinku menjadi terbuka dan sangat peka untuk
melihat hal-hal ghaib. Terima kasih aku ucapkan kepada Mas Adi Putra atas
segala bimbingan dan keilmuanya, semoga ini bisa bermanfaat untuk kehidupanku.
Untuk Informasi dan Pendaftaran, silahkan KLIK DISINI
Posting Komentar untuk "Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Tomy Hidayat ( Jakarta )"