TEMBUSPANDANG - Ketertarikan diriku pada Komunitas Tembus Pandang berawal
ketika aku baca-baca akun Mas Adi Putra di media sosial. Setelah aku amati dan
pelajari beberapakali, entah mengapa dalam hati ada semacam dorongan yang
sangat kuat sekali dari dalam bathinku untuk bergabung dengan Komunitas Tembus
Pandang dan mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati dengan metode Jarak
Jauh.
Setelah aku kabari Mas Adi Putra mengenai diriku yang mau
bergabung, hari itu juga aku penuhi segala persayaratan pendaftaran untuk
mengikuti Pembangkitan Energi Sejati. Dan setelah semuanya selesai, oleh Mas
Adi Putra aku dijanjikan untuk waktu proses pembangkitan dilakukan sekitar
pukul 22.30 wib, mengambil waktu yang tenang.
Pada saat setelah dibangkitkan secara Jarak Jauh oleh Mas
Adi, ketika itu juga aku langsung untuk melakukan latihan Meditasi Dzikir. Saat
sedang Meditasi Dzikir, tiba-tiba dalam pandangan mata bathin, yang aku rasakan adalah melihat sebuah
pemandangan pegunungan yang indah sekali, lalu aku seperti dibawa terbang
mengitari hamparan lautan yang sangat luas sekali, ketika itu aku seperti
sedang terbang diatas.
Selepas itu aku seperti melihat sebuah lorong yang gelap dan
lorong tersebut seperti berputar-putar, lalu nampak disisi lorong yang gelap
tersebut seperti ada lapisan kabut putih yang mengelilingi lorong, dan seperti
arahan dari Mas Adi, aku nukmati saja pemandangan bathin tersebut. Lalu
selanjutnya muncul soosk bayangan hitam yang lama-kelamaan menjelma menjadi
sosok perempuan tua yang ditangan kananya memgang sebuah tongkat, entah mengapa
ia seperti menunjuk-nunjukan tongkatnya kepadaku.
Kemudian pengalaman sewaktu aku dibimbing untuk melakukan
praktek terawangan oleh
Mas Adi Putra adalah, ketika itu aku mencoba untuk menerawang sebuah areal
pemakaman yang berada di Desaku di Tegal. Pada saat aku terawang, tiba-tiba
yang aku lihat diareal pemakaman itu seperti sebuah padepokan dan banyak orang
yang berlalu lalang disana dengan pakaian serba putih.
Lalu selanjutnya aku mencoba untuk menerawang sebuah pohon
asam yang berada ditengah-tengah areal pemakaman. Ketika aku terawang, nampak
disamping pohon itu ada soosk wanita berambut panjang dan pakai baju putih,
ketika aku coba dekati wajahnya sungguh menakutkan dan mengerikan, wajahnya
setengah hancur.
Selanjutnya masih dalam keadaan melakukan terawangan,
tiba-tiba muncul sosok pocong yang sedang loncat-loncat dan sepertinya sosok
itu mau mendekati diriku. Lalu aku bergeser pindah ke arah dekat tempat Keranda
Mayat. Ketika aku dekati, didepan tempat penyimpanan keranda mayat itu ada
sosok bayangan hitam, entah siapa itu gerangan. Lalu yang aku lihat didalam
keranda mayat nampak ada sosok seperti pocong yang sedang berbaring, namun
betapa kagetnya aku, ketika aku coba dekati tiba-tiba sosok pocong tersebut
langsung terbangun dan matanya melotot memandangiku.
Pengalaman lain ketika latihan terawangan adalah, ketika itu
aku mencoba menerawang sebuah kuburan keramat yang masih berada di wilayah
Desaku di Tegal. Ketika aku coba terawang, aku seakan-akan berada didepan pintu
gerbang kuburan keramat. Lalu tiba-tiba dari dalam areal kuburan nampak muncul
soosk laki-laki tua yang sepertinya datang menyambutku.
Sosok orang tua tersebut mempersilahkan diriku untuk masuk
dan mempersilahkan duduk, dan setelah dipersilahkan duduk, aku seperti
diberikan wejangan oleh sosok ghaib tersebut. Oleh sosok orang tua itu aku
diberikan wejangan agar aku selalu pasrah pasrah, karena segala sesuatu itu
semuanya atas kehendak dari Allah SWT semata.
Ia pun memberikan wejangan, aku akan bisa mencapai segala
keinginan dan akan terlaksana asalkan kemampuan yang telah aku miliki ini
diamalkan untuk membantu sesama yang memang betul-betul membutuhkan
pertolongan, jadi pesanya gunakan kemampuan ini untuk saling membantu sesama
dalam hal kebaikan.
Kemudian aku coba untuk mengorek siapa jatidiri sosok itu
sebenarnya, dan setelah aku coba menanyakan kepada dirinya, sosok tersebut
manjawab, jika ia adalah sosok teman dekat dari makam keramat yang berada
diareal tersebut, dan setelah itu secara tiba-tiba orang tua tersebut hilang
entah kemana.
Mungkin itulah sepenggal pengalaman dan kesaksian diriku
setelah mengikuti pelatihan pembangkitan energi sejati secara Jarak Jauh.
Anehnya ketika itu sepertinya tidak ada rasa takut secuilpun pada diriku ketika
melihat makhluk ghaib. Terima kasih yang tak terhingga aku ucapkan kepada Mas
Adi Putra atas segala bimbinganya, semoga keilmuan ini bisa aku amalkan untuk
kabaikan.
Untuk Informasi dan Pendaftaran Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, silahkan KLIK DISINI
Posting Komentar untuk "Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Eko Prasetyo ( Karawang ), No HP. 089691446767"