Jujur saja, sebetulnya aku merasa mulai merasakan titik
jenuh mempelajari yang namanya ilmu ghaib terlebih belajar membuka mata bathin,
sudah tidak terhitung sebenarnya perngorbanan dana, waktu serta tenaga demi
memburu ilmu ghaib, namun yang aku rasakan, walau sudah puluhan perguruan atau
padepokan yang aku sambangi sepertinya aku belum pernah merasakan kelebihan
pada diriku.
Padahal sudah aku jelajahi berbagai perguruan ilmu ghaib
baik yang berada di Jawa Barat, Jawa Tengah maupun dari Jawa Timur demi hanya
untuk membuka khasyaf bathinku, namun sepertinya jerih payahku itu semuanya
sia-sia belaka. Dan aku mengikuti pelatihan ilmu ghaib ada yang dilakukan jarak
jauh maupun datang langsung dan hasilnya semua nihil.
Dan entah kebetulan atau tidak, ketika aku sedang iseng
browsing di dunia maya, ketika itu aku mencari perguruan ilmu ghaib yang ada di
Indramayu dan tanpa sengaja tiba-tiba di mbah google langsung muncul website
Komunitas Tembsu Pandang, dan tanpa menunggu waktu aku lahap semua isi dari
website KTP, dan setelah itu bathinku merasa terpanggil untuk bergabung dengan
keluarga besar Komunitas Tembus Pandang.
Dan tanpa menunggu waktu lama, akhirnya aku segera bergegas
untuk silaturahmi ke Basecamp Komunitas Tembus Pandang yang letaknya berada di
bilangan wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dan setelah berangkat pagi
hari dari Cileungsi Bogor, akhirnya sebelum waktu ashar aku telah sampai di
Basecamp KTP, dan aku disambut oleh beberapa murid yang ada disana.
Singkat cerita, ketika waktu telah menunjukan tengah malam
aku langsung disuruh untuk masuk ke dalam Basecamp oleh Mas Adi Putra, dan
proses Pembangkitan Energi Sejati dilangsungkan didalam Basecamp yang bentuknya
amat sederhana.
Pada saat proses pembangkitan, yang aku rasakan ketika itu
adalah ditelapak tangan seperti ada setruman kecil yang berdenyut-denyut dan
terasa sekali, dan rasa setruman itu sepertinya menjalar masuk kedalam lengan
tangan kananku.
Setelah proses pembangkitan selesai, selanjutnya oleh Mas
Adi aku langsung disuruh untuk melkaukan meditasi dzikir. Pada saat sedang
meditasi dzikir ini aku merasa dalam pandangan mata bathin seperti melihat sebuah cahaya putih yang bercampur warna
kuning. Dan didepan mata seperti ada sebuah pusaran cahaya berwarna-warni yang
membentuk sebuah lorong yang amat panjang, namun aku belum berani untuk masuk
kedalam lorong cahaya itu.
Dan selanjutnya, dalam pandangan bathin, aku seperti melihat
sebuah lembah dan tebing pegunungan yang sangat indah sekali yang disisinya
nampak sebuah aliran sungai yang airnya sangat jernih sekali dan bentuknya
besar serta panjang sekali seperti tidak bertepi. Kemudian setelah itu muncul
sebuah hamparan padang pasir yang sangat luas sekali sejauh mata mata
memandang.
Setelah itu, selesai latihan gerak rasa dan meditasi dzikir
aku bersama Mas Adi Putra santai sejenak sambil ngobrol santai. Lalu oleh Mas
Adi ketika itu aku dibimbing untuk melakukan praktek ilmu terawangan ghaib,
untuk mendeteksi dan melihat keberadaan makhluk ghaib yang berada pada suatu
tempat.
Pada saat praktek terawangan pertama kali, ketika itu aku
niatkan untuk menerawang sebuah tegalan sawah yang ada di daerah Kudus yang
merupakan tempat lahirku. Pada saat aku terawang tiba-tiba dalam mata bathin
yang aku lihat, ditempat tersebut banyak sekali dihuni oleh sosok ghaib wanita
yang payudaranya besar dan memanjang kebawah mirip seperti wewe gobel, terus
terang seumur hidupku baru kali ini aku melihat wujud ghaib yang aneh.
Kemudian berikutnya, aku mencoba untuk menerawang sebuah
pabrik tempat kerjaku yang berada di Bogor. Ketika aku terawang menggunakan
kekuatan mata bathin, nampak didalm kantor pabrik tersebut ada dua orang sosok
yang rupa wajahnya seperti orang Korea dengan matanya yang sipit. Lalu ketika
aku coba telusuri sudut lainya, nampak diatas sebuah dak lantai sedang duduk
sosok yang mirip Kuntilanak dengan kakinya yang sedang berayun-ayunan.
Lalu kemudian oleh Mas Adi Putra aku dibimbing untuk
menerawang dialam nyata, ketika itu aku disuruh untuk menerawang istriku yang
sedang ada dirumah. Ketika aku terawang dari jarak jauh, nampak dalam pandangan
mat bathin istriku saat itu sedang mengaji malam dan ia memakai kerudung warna
hitam dan baju warna putih.
Selanjutnya aku mencoba untuk praktek menerawang khodam
pendamping teman dekatku yang punya kelebihan dalam ilmu ghaib. Pada saat aku
mulai satukan daya cipta dan rasa menjadi satu, tiba-tiba aku lihat temanku
tersebut sedang dijaga oleh soosk laki-laki yang perawakanya mirip seorang
jawara atau pendekar.
Lalu dengan segenap kekuatan daya bathin yang telah
dibangkitkan oleh Mas Adi Putra, aku mencoba untuk melkaukan komunikasi dan
berdialog dengan sosok khodam pendamping tersebut. Ketika aku coba berikan uluk
salam, sosok khodam tersebut hanya diam saja, begitu pula ketika aku coba
nenyakan identitas jatidirinya, makhluk tersebut sepetinya senyum-senyum saja. Dan
tiba-tiba setelah beberapa saat, ketika itu dengan kekeuatan bathinya Mas Adi
menyuruh sosok khodam itu untuk menjawab pertanyaanku, dan tiba-tiba khodam
tersebut berbicara dengan sura yang berat dan tegas “ Kamu anak bau kencur,
tidak usah tahu tentang siapa diriku “, ujarnya. Nampak sosok tersebut sangat
gagah sekali dan wajahnya begitu tampan.
Itulah mungkin sekelumit pengalman serta kesaksian diriku
setelah mengikuti pelatihan pembangkitan energi sejati. Malam itu merupakan
menjadi malam yang sangat bahagia dalam hidupku, karena apa yang selama ini aku
cari akhirnya terjawab di Komunitas Tembus Pandang. Terima kasih Mas Adi Putra
atas segala ilmu dan bimbinganya, semoga dengan keilmuan ini aku bisa
manfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta bisa untuk membantu
sesama.
Untuk Informasi dan Pendaftaran, silahkan bisa KLIK DISINI
Posting Komentar untuk "Kesaskian Murid Komunitas Tembus Pandang, Joko Supriyanto ( Bogor ), No HP. 081328781469"