TEMBUSPANDANG - Sebelumnya aku tidak menyangka, jika ditempat
kelahiranku sendiri ada sebuah tempat Komunitas yang mengajarkan tentang
Pelatihan Ilmu Ghaib atau Ilmu Mata Bathin, karena yang aku tahu selama ini,
biasanya tempat-tempat untuk belajar ilmu ghaib atau mata bathin mayoritas
kebanyakan dari wilayah timur pulau jawa, mengetahui di tanah kelahiranku
sendiri ada Komunitas yang mengajarkan ilmu mata bathin, akhirnya aku langsung
sambangi Basecamp Komunitas Tembus Pandang yang ada di Desa Kertanegara
Kecamatan Haurgeulis.
Sesampainya di Basecamp Komunitas
Tembus Pandang, aku disambut oleh santri yang ada di Basecamp, dan disitu juga
aku langsung nbobrol santai dengan Mas Adi Putra yang merupakan Pembimbing yang
ada di sana, hampir selama satu jam lebih aku berdiskusi membahas tentang
pernik-pernik ilmu ghaib, dan dari obrolan itu aku merasa mendapat banyak
sekali pencerahan dan wawasan.
Setelah waktu menginjak hampir
tengah malam, oleh Mas Adi aku langsung disuruh untuk ambil air wudlu dan masuk
kedalam Basecamp yang cukup sederhana sekali. Pada saat proses pembangkitan
yang dilakukan oleh Mas Adi, ketika itu aku merasa melihat cahaya seperti bola
api yang masuk kedalam cakra ajnaku, dan tubuh juga seperti ada rambatan hawa
dingin serta sejuk.
Kemudian, usai proses
pembangkitan energi sejati, oleh Mas Adi aku langsung disuruh untuk latihan
Meditasi Dzikir, pada saat sedang latihan Meditasi Dzikir ini aku seperti terus
menerus bersendawa, dari mulut seperti mengeluarkan banyak sekali zat – zat negatif
yang selama ini tertampung dalam tubuhku.
Lalu selepas itu, masih dalam
posisi Meditasi Dzikir, tiba-tiba aku seperti banyak sekali melihat cahaya
berwarna – warni. Dan setelah itu tiba-tiba dari atas, muncul sosok seperti
seorang putri Kerajaan yang memakai baju seperti Ratu yang dikepalanya terdapat
mahkota, soosk putri tersebut datang dengan mengendarai sebuah Kereta Kencana
yang ditarik oleh dua ekor kuda.
Namun yang cukup membuatku aneh
adalah, sosok tersebut seperti memanggil dan mengajak beberapa makhluk ghaib
yang ada dalam tubuhku, seketika itu aku merasa banyak sekali makhluk ghaib yang
keluar dari dalam tubuh dan diajak pergi oleh sosok Putri itu, dan setelah itu
tubuhku seperti terasa enteng.
Dalam Meditasi Dzikir itu pula
aku seperti merasakan melihat sosok orang tua yang berkumis dan memakai blankon
berdiri menatapku. Dan dalam Meditasi Dzikir juga aku banyak diperlihatkan
dengan gambaran wajah-wajah yang cukup menyeramkan sekali, namun aku nikmati
saja hal tersebut.
Pada saat praktek latihan
terawangan, ketika itu pertama kali aku mencoba untuk menerawang sebuah Rumah
mertuaku yang berada di Cirebon. Pada saat aku terawang, dalam pandangan mata
bathinb ayang aku lihat, dirumah mertuaku ada sosok wanita yang rambutnya
gimbal panjang yang wajahnya cukup seram dan mengerikan serta hancur, membuat
bulu kuduk jadi merinding.
Berikutnya aku mencoba untuk
menerawang sebuah Jembatan angker yang bernama Jembatan Bojem, jembatan ini
letaknya berada di Desa Kertanegara dan jaraknya tidak jauh dari Basecamp KTP.
Ketika aku coba terawang dengan kekuatan mata bathin, yang aku lihat dijembatan
itu ada sosok wanita sedang duduk diatas jembatan, rambutnya panjang dan
memakai daster warna putih. Ketika aku coba dekati, nampak sosok tersebut
seperti memalingkan wajahnya serta menjauh dariku.
Lalu oleh Mas Adi Putra aku
disuruh latihan terawangan dengan mata terbuka, pada saat menerwang mata
terbuka, tiba-tiba aku melihat di jembatan itu muncul lagi sosok nenek-nenek
dengan memakai pakaian adat zaman dulu, tubuhnya terlihat kecil dan kurus, dan
aku juga melihat sosok Kuntilanak yang duduk di atas Jembatan masih ada disitu,
namun tetrap masih adalam posisi memalingkan wajah dariku.
Setelah itu, oleh Mas Adi aku
disuruh untuk praktek melakukan komunikasi bathin, pada saat latihan komunikasi
ini aku disuurh untuk berkomunikasi dengan sebuah lukisan yang ada di dalam
Basecamp. Ketika aku coba niatkan tiba-tiba hadir sosok yang mirip sekali
dengan sosok Kanjeng Sunan Kalijaga, wajahnya anggun serta berkumis agak tebal,
persis seperti dalam film. Sosok tersebut nampak sedang berdiri dan saat itu ia
seraya memperlihatkan sebilah keris lengkap dengan warangkanya.
Ketika diluar Basecamp Komunitas
Tembus Pandang, ketika itu sambil ngopi santai, oleh Mas Adi aku disuruh untuk
melihat serta mendeteksi keberadaan makhluk ghaib yang berada disebuah kebun
kosong tepat di depan Basecamp. Pada saat aku coba deteksi dengan mata terbuka,
tiba-tiba aku melihat diatas genteng samping Basecamp sedang duduk seorang
perempuan berambut panjang sambil kakinya beruncang – uncang.
Itulah sekelumit Kesaksian serta
Pengalamanku setelah mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati di
Komunitas Tembus Pandang, dan alhamdulillah banyak sekali pengalaman spiritual yang
aku dapatkan di KTP. Semoga segala kemampuanku ini bisa bermanfaat baik bagi
diri pribadi, keluarga dan oran glain. Terima kasih aku sampaikan kepada
Pembimbing Mas Adi Putra atas segala arahan dan bimbinganya, semoga Komunitas
Tembus Pandang semakin berjaya selalu.
Untuk Informasi dan Pendaftaran Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, silahkan KLIK DISINI
Posting Komentar untuk "Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Syukron (Cirebon – Jawa Barat) "