TEMBUSPANDANG - Sudah semenjak lama sebetulnya aku sangat menyukai dengan
hal-hal yang berbau ghaib, namun karena tempat tinggalku yang jauh terpencil
didaerah pedalaman Papua, rasa hoby spiritual yang ada dalam diriku sepertinya
tidak bisa tersalurkan dengan sempurna, karena maklum, didaerah tempat
tinggalku sangat jarang sekali orang yang mempelajari ilmu ghaib atau ilmu mata
bathin.
Beruntung dijaman yang serba canggih ini aku bisa mengakses
informasi dunia luar dengan menggunakan internet. Dan pada saat aku sedang
browsing didunia maya, tanpa sengaja aku dapati sebuah situs dari Komunitas
Tembus Pandang yang ketika aku buka-buka isinya ternyata sungguh sangat menarik
untuk dipelajari.
Setelah beberapa kali aku baca-baca situs dari Komunitas
Tembus Pandang, akhirnya dengan suatu keyakinan aku niatkan untuk bergabung dan
mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati dengan metode jarak jauh,
mengingat jarak yang begitu jauh antara tempat tinggalku dengan tempat Basecamp
KTP yang ada di Indramayau, Jawa Barat.
Setelah proses Pembangkitan Jarak Jauh, oleh Mas Adi Putra
ketika itu aku langsung disuruh untuk lakukan latihan Gerak Rasa. Cukup aneh
juga ketika itu, baru saja aku mengangkat kedua tanganku tiba-tiba tanganku
langsung saja bergerak dan seperti membentuk gerakan silat, dan aku ikuti saja
gerakan tersebut dengan santai.
Pengalaman pada saat sedang latihan Meditasi Dzikir malam
pertama, ketika itu aku seperti berada didepan sebuah Rumah yang sangat besar
sekali, Rumah tersebut catnya berwarna putih dan sekelilingnya diputari pagar
tinggi.
Lalu pengalaman pada saat aku lakukan Meditasi Dzikir sambil
berbaring, tiba-tiba aku serasa berada disebuah areal Pemakaman yang sangat
luas sekali. Ditempat tersebut aku melihat ada sosok perempuan berambut panjang
mirip Kuntilanak, lalu ada juga sosok pocong yang jumlahnya cukup banyak.
Kemudian aku juga melihat di Pemakaman tersebut sosok siluman ular, mereka
sepertinya memperhatikan aku terus.
Yang membuatku sempat deg-degan adalah ketika itu ada salah
satu makhluk ghaib yang perawakan tubuhnya tinggi besar serta berbulu dan
matanya berwarna merah nyala, tiba-tiba seraya mendekatiku dan seperti persis
berada dihadapanku, nampaknya sosok makhluk mirip Gendruwo itu mau mengajak
komunikasi denganku, namun ketika itu aku hnaya diam saja.
Pernah juga dalam keadaan sedang Meditasi Dzikir, antara
sadar dan tidak sadar, aku seperti didatangi oleh sosok makhluk ghaib dengan
wajah yang menyeramkan. Ketika itu mereka berlima langsung saja menyerang
secara membabi buta kearahku, namun secara tiba-tiba juga aku bisa memberikan
perlawanan dengan sengitnya. Karena dikeroyok oleh makhluk ghaib yang berjumlah
5, aku merasa kewalahan juga mengimbangi mereka, dan dalam keadaan terdesak,
tiba-tiba entah datangnya dari mana, muncul sosok ghaib yang secara tiba-tiba
datang membantuku, dan makhluk ghaib yang mengeroyoku itu pada kabur semua.
Pada saat praktek terawangan, ketika itu oleh Mas Adi Putra
aku disuruh untuk melihat telapak tangan beliau dari jarak jauh, pada saat aku coba
terawang, trlihat dari telapak tangan Mas Adi Putra seperti kleuar cahaya warna
putih keunguan dan itu sangat terang sekali cahayanya.
Berikutnya aku mencoba untuk menerawang Khodam Pendamping
temanku, pada saat aku terawang ternyata temanku tersebut diikuti oleh sosok
pendamping ghaib berupa kakek-kakek tua berpakaian Keraton Kerajaan, sosok tersebut
ditanganya seperti memegang sebuah tongkat berwarna emas dan terlihat sangat
berwibawa sekali.
Kemudian aku mencoba juga menerawang Rumahku sendiri, pada
saat aku terawang dan telusuri, didepan Rumah nampak ada sosok Perempuan
berambut panjang yang wajahnya seram. Lalu ketika ku mulai masuk, didalam juga
ada sosok seperti didepan Rumah. Dan semkain dalam aku telusuri, didalam rumah
nampak juga ada sosok siluman ular yang tubuhnya sangat besar sekali. Dan
ketika aku coba lihat dibelakang rumah ternyata disana ada sosok makhluk ghaib
tinggi besar yang mirip seperti Gendoruwo, dengan giginya yang bertaring
panjang serta matanya merah nyala.
Itulah sepenggal pengalaman diriku setelah mengikuti
Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati di Komunitas Tembus Pandang secara jarak
jauh. Dan aku juga mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT, karena kini
impianku untuk membuka mata bathin bisa terijabah juga dengan bimbingan dari
Mas Adi Putra, padahal aku sudah bertahun-tahun belajar mata bathin, namun
hasilnya selalu tidak memuaskan. Ucapan yang tak terhingga aku sampaikan kepad
Pembimbing Mas Adi Putra, semoga keilmuan ini bermanfaat dunia akherat.
Untuk Informasi dan Pendaftaran Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, Silahkan KLIK DISINI
Posting Komentar untuk "Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, SANDI PRATAMA ( Sentani – Papua ), No HP. 081355672055"