TEMBUSPANDANG - Semenjak dari usia muda aku termasuk anak yang sangat hoby
dengan ilmu ghaib, karena dari garis keturunan orang tuaku dulu, mereka
kebanyakan menggeluti dunia spiritual, sehingga yang aku rasakan adalah aku
juga begitu gemar dengan yang namanya ilmu ghaib.
Terus terang saja sudah hampir tak terhitung berapa
Perguruan dan Padepokan yang aku sambangi untuk belajar ilmu ghaib. Seingatku
dulu, dalam perburuan belajar ilmu ghaib aku sudah menjelajah ke Daerah Banten,
Sukabumi, Cirebon dan bahkan ke Kalimantan, Cuma yang aku pelajari kala itu
adalah sejenis ilmu yang masuk aliran hitam.
Dan untuk menghilangkan pengaruh-pengaruh dari ilmu hitam
itu, pada suatu hari aku pergi menemui seorang alim ulama di Daerah Pekalongan,
ditempat tersebut seluruh keilmuan hitam yang dulu aku pernah pelajari selama
puluhan tahun dinetralisir dan dihilangkan dan semenjak saat itu aku merasa
sudah tidak memiliki kemampuan ilmu hitam lagi.
Semenjak saat itu aku merasa sudah tidak respek lagi dengan
yang namanya ilmu hitam apalagi mempraktekanya. Dan disaat aku sedang dalam
tahap pencarian mempelajari ilmu putih, di akun Facebook Adi Putra aku dapati
sebuah penjabaran dan penjelasan tentang sebuah keilmuan yang bertul – betul bermunajat
kepada Allah SWT, dan tanpa menunggu waktu lama akhirnya aku putuskan untuk
bersilaturahmi ke Basecamp Komunitas Tembus Pandang.
Singkat cerita, pada saat proses pembangkitan yang dilakukan
oleh Mas Adi Putra didalam Basecamp, yang aku rasakan saat itu adalah seluruh
tubuhku seperti menjalar sebuah setruman listrik kecil, namun lama-kelamaan
setelah itu terasa sejuk dan tenang sekali. Dan baru kali ini setelah
mempelajari suatu keilmuan merasakan suatu ketenagan yang luar biasa dalam
bathin.
Pada saat latihan Meditasi Dzikir, mula – mula yang aku
lihat dalam pandangan mata bathin adalah sebuah gulungan kabut berwarna hitam
pekat yang bergulung-gulung, lalu tiba – tiba setelah itu muncul sebuah cahaya
putih yang semakin lama semakin terang dan membesar cahayanya dan seketika
muncul sebuah pemandangan kubah Masjid yang cukup indah sekali.
Selanjutnya oleh Mas Adi Putra aku langsung disuruh untuk
praktek kemampuan terawangan untuk melihat atau mendeteksi keberadaan Makhluk
Ghaib. Pada saat pertama kali melakukan terawangan, aku mencoba untuk
menerawang Rumahku sendiri. Pada saat aku terawang, terlihat diatas rumah ada
sosok wanita berambut panjang sedang duduk mirip seperti Kuntilanak.
Setelah itu oleh Mas Adi Putra aku disuruh untuk menelusuri masuk
kedalam Rumahku, pada saat aku terus masuk kedalam dan menelusuri dari ruang
satu keruang lainya, tiba-tiba tepat dibelakang Rumah, aku melihat ada sosok
tinggi besar dan hitam serta matanya besar memerah. Ketika aku perhatikan dari
ujung kaki sampai atas kepala, tubuhnya dipenuhi dengan bulu yang sangat lebat
sekali, ternyata itu merupakan sosok Gendoruwo.
Kemudian pada saat aku mencoba untuk mendeteksi keberadaan makhluk
ghaib disebuah kebun kosong yang berada didepan Basecamp, terlihat disebelah
pohon pisang nampak ada sosok Pocong yang ketika aku coba lihat wajahnya,
terlihat putih pucat dan agak sedikit hancur, sedikit menjijikan karena seperti
wajah yang dipenuhi dengan ulat belatung.
Itulah mungkin sekelumit tentang pengalaman dan kesaksian
diriku setelah mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati di Komunitas
Tembus Pandang. Semoga dengan wasilah keilmuan dari Mas Adi Putra ini bisa
semakin mendekatkan aku kepada Allah SWT, serta bisa mengamalkan keilmuan ini
untuk membantu sesama. Semoga Komunitas Tembus Pandang terus berkibar
keilmuanya serta bermanfaat untuk umat.
Untuk Informasi dan Pendaftaran Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, silahkan KLIK DISINI
Posting Komentar untuk "Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, KHAERUDIN ( Brebes – Jawa Tengah ), No HP. 085765579977 "