TEMBUSPANDANG – Sebagai seorang yang dilahirkan dari orang Jawa,
walaupun hidup dan besar ada di Pulau Sumatera, namun kecintaanku kepada dunia
supranatural sepertinya tidak akan bisa hilang dalam kehidupanku. Dan puncaknya
adalah ketika pada tahun kemarin aku memutuskan untuk hijrah dari Sumatera ke
Jawa, naluri supranaturalku mendadak menjadi tinggi untuk Belajar Ilmu Terawangan.
Dan ketika secara tidak sengaja, ketika sedang bersekancar didunia maya atau sosial media, aku dapati aku dari Mas Adi Putra yang dalam salah satu postinganya menawarkan tentang pelatihan pembangkitan energi sejati atau Ilmu Terawangan Tanpa Puasa, setelah membaca-baca beberapa artikel yang ada didalam websitenya ternyata sungguh sangat menarik sekali.
Dan ketika secara tidak sengaja, ketika sedang bersekancar didunia maya atau sosial media, aku dapati aku dari Mas Adi Putra yang dalam salah satu postinganya menawarkan tentang pelatihan pembangkitan energi sejati atau Ilmu Terawangan Tanpa Puasa, setelah membaca-baca beberapa artikel yang ada didalam websitenya ternyata sungguh sangat menarik sekali.
Akhirnya tanpa basa-basi dan
tanpa berpikir panjang aku kontak Mas Adi Putra untuk menanyakan rute
perjalanan dari Grobogan ke Indramayu. Dan setelah melalui berbagai
pertimbangan, akhirnya aku memutuskan untuk naik kereta api menuju Indramayu
dan tepat sebelum waktu maghrib aku sudah sampai di Basecamp Komunitas Tembus
Pandang.
Singkat cerita, setelah
dibangkitkan oleh Mas Adi Putra ketika itu, aku langsung dibimbing untuk
latihan Gerak Rasa dan Meditasi Dzikir. Dan tanpa kesulitan yang berarti aku
bisa melakukan latihan Gerak Rasa dengan mengikuti gerakan ayunan pada kedua
tanganku.
Pada saat sedang latihan Meditasi
Dzikir adalah ketika mata terpejam aku seperti merasakanb melihat sebuah warna
putih yang buyar. Lalu aku juga seperti melihat sebuah jalan yang panjang yang
dipenuhi dengan lalu lalang kendaraan dan disekitarnya juga terlihat seperti
banyak berdiri gedung-gedung tinggi pencakar langit, namun aku tidak tahu
dimana gerangan Kota tersebut.
Pada saat latihan kemampuan
Terawangan yang dibimbing langsung oleh Mas Adi Putra, ketika itu aku mencoba
untuk menerawang Rumahku sendiri. Ketika aku Terawang, tiba-tiba aku melihat
dalam pandangan mata bathin, didalam kamarku ada sosok makhluk ghaib yang
berpakaian sorban putih sedang berdiri.
Ketika itu oleh Mas Adi Putra aku
disuruh untuk melakukan komunikasi ghaib dengan sosok yang ada didalam kamarku.
Ketika aku sapa, tiba-tiba ia membalas sapaanku dan ketika aku tanya namanya ia
mengaku bernama Ibrahim. Lalu kembali aku bertanya kepadanya, berasal dari
manakah asalnya, dan ia mengaku berasal dari kitab istambul kepunyanku yang aku
simpan didalam lemari.
Kemudian berikutnya aku mencoba
untuk menerawang sebuah Masjid Jami yang ada di Gerobogan. Ketika aku fokuskan
lagi dengan pandangan mata bathin , aku melihat didalam Masjid itu ada sosok
yang mirip sekali dengan sosok Wali yang ketika aku tanya namanya, ia mengaku
bernama Syekh Abdulah.
Ini sungguh sebuah pengalaman
spiritual yang sangat luar biasa sekali yang aku alami, hampir selama puluhan
tahun aku belajar Ilmu Terawangan Tingkat Tinggi namun tidak sampai merasakan pengalaman seperti di
Komunitas Tembus Pandang. Terima kasih aku ucapkan kepada Mas Adi Putra atas
segala bimbinganya, walau tekniknya sangat sederhana tapi hasilnya luar biasa,
semoga Komunitas Tembus Pandang akan selalu berjaya selama-lamanya.
Untuk Informasi dan Pendaftaran Pelatihan Pembangkitan, Silahkan KLIK DISINI
Posting Komentar untuk "Kesaksian Peserta Pembangkitan Energi Sejati, MUJIONO ( Grobogan – Jawa Tengah ) "