TEMBUSPANDANG –
Ini merupakan sebuah Kesaksian serta Pengalaman diriku setelah mengikuti
Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati di Komunitas Tembus Pandang. Terus terang
, sebetulnya sudah cukup lama juga aku selalu mengikuti kiprah Komunitas Tembus
Pandang melalui media sosial dan Internet, dan keinginan itu tercapai walaupun
aku ikut Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati dengan cara Jarak Jauh.
Setelah segala persyaratan aku penuhi, akhirnya malam itu juga
aku langsung melakukan proses Pembangkitan Energi Sejati yang langsung
dibimbing oleh Mas Adi Putra melalui Whatsapp. Setelah proses Pembangkitan yang
dilakukan sekitar pukul 22.30 Wib, berikutnya oleh Mas Adi Putra aku lamngsung
disuruh untuk praktek latihan Gerak Rasa serta Meditasi Dzikir.
Pada saat latihan Gerak Rasa, tiba-tiba aku serasa tersentak
kaget bukan kepalang karena secara tiba-tiba kedua tanganku yang semula
posisinya agak terangkat tiba-tiba spontan bergerak dengan sendirinya,
sampai-sampai tubuhku terasa bergetar semua, dan aku ikuti saja gerakan kedua
tanganku itu.
Selesai gerak Rasa, berikutnya oleh Mas Adi Putra aku
dijelaskan untuk melakukan dan mempraktekan Meditasi Dzikir. Pada saat sedang
Meditasi Dzikir ini lampu kamar tempat latihan sengaja aku gelapkan. Ketika
beberapa menit aku masuk Meditasi Dzikir, tiba-tiba dalam pandangan Mata Bathin,
aku seperti melihat sebuah sorotan cahaya yang sangat terang sekali.
Selanjutnya setelah itu, tiba-tiba aku seperti sudah berada
disebuah Pantai yang sekelilingnya dipenuhi dengan bukit batu karang. Lalu
muncul sosok laki-laki tua yang mengenakan pakaian jubah warna putih yang
ketika aku lihat wajahnya dipenuhi dengan cahaya yang sangat terang sekali,
sosok tersebut aku lihat ditanganya sedang memegang sebuah buku kitab tebal dan
sebuah tongkat.
Setelah itu, pengalaman berikutnya adalah pada saat masih Meditasi
Dzikir, aku seperti berada dan terbang melayang diatas awan atau kabut putih.
Ketika posisi aku berada diatas awan itu, tiba-tiba aku melihat suatu sosok
seperti Naga yang tubuhnya berwarna hijau dan matanya juga terpancar sorot mata
berwarna hijau menyala.
Setelah selesai latihan Gerak Rasa serta Meditasi Dzikir,
malam itu aku istirahat dulu sambil pergi kedapur untuk membuat kopi. Pada saat
sedang asyik minum kopi sendirian, tiba-tiba aku dikagetkan dengan suara
seperti orang yang sedang lompat-lompatan didepan pintu. Ketika itu secara
spontan hati ingin mendekati pintu namun entah mengapa seluruh tubuhku terasa
merinding semua. Dan kahirnya aku coba netralisir dengan Gerak Rasa, dan ketika
aku coba fokuskan pikiran kearah depan pintu, nampak dalam pandangan Mata Bathin terlihat ada sosok
Kuntilanak dan Pocong.
Pengalaman lainya yang sungguh membuatku aneh adalah, setiap
selesai melakukan shalat 5 waktu, aku seperti sering didatangi oleh sosok Waliyullah
yaitu kanjeng Sunan Gunung Jati dan Kanjeng Sunan Kali Jaga. Dan ini yang
membuatku penasaran, sebetulnya ada hubungan apa antara Komunitas Tembus
Pandang dengan sosok Wali dari tanah Jawa tersebut.
Dan pengalaman yang mungkin tidak aku lupakan adalah, ketika
itu aku sedang naik sebuah mobil angkutan umum. Tiba-tiba aku ketika itu
dikelilingi oleh tiga orang berbadan besar dan bertampang sangar. Tiba-tiba
dari arah belakang aku seperti ditepuk-tepuk oleh salah seorang dari tiga orang
itu.
Setelah itu, orang yang satunya lagi tiba-tiba mengambil HP
yang ada disaku celanaku, dan setelah itu mereka bertiga langsung turun dari
mobil. Seketika itu juga tiba-tiba aku merasa seperti ada sebuah kekuatan
keberanian dari dalam diriku, dan aku teriak kepada sopir untuk berhenti dan
aku kejar gerombolan copet itu.
Tanpa basa – basi aku tarik salah seorang dari cocpet itu
dan aku suruh balikan HP kepunyanku yang telah diambil, dan anehnya copet itu
langsung mengembalikan Hpku, namun ia langsung berteriak menuduhku copet. Dan
lagi-lagi secara tiba-tiba dalam keadaan antara sadar dan tidak sadar aku
langsung layangkan bogem mentah yang cukup keras kearah muka salah seorang
pencopet.
Mendapatkan bogem mentah dariku, sang copet langsung
terhuyung-huyung terjengkang kebelakang. Tanpa ampun aku langsung hantam lagi
copet tersebut dengan tendangan dan pukulan bertubi-tubi dan aku lihat muka
sang copet babak belur mirip orang dikeroyok masa, dan tiba-tiba aku dilerai
dan ditarik oleh seorang Polisi yang sedari tadi hanya melihat pertarungan aku
dengan sang copet dan aku lihat copet yang babak belur itu lari diselamatkan
oleh temanya dengan sepeda motor.
Dan setelah itu , tanpa terasa tiba-tiba tangan kananku ada
sebercak darah yang ketika aku lihat ternyata itu bekas tusukan sebuah pisau
dan aku baru sadar, jika dalam perkelahian itu sang copet telah mengeluarkan
sebilah pisau, namun sepertinya aku tidak merasakan rasa sakit akibat tusukan
pisau tersebut dan dalam dua hari lukaku itu bisa langsung sembuh.
Luar biasa...terima kasih aku ucapkan kepada Mas Adi Putra
yang telah memberikan keilmuan dahsyat ini, semoga keilmuan yang aku pelajari
ini bisa bermanfaat untuk diriku dan bisa aku amalkan untuk membantu sesama,
semoga Komunitas Tembus Pandang tetap dan selalu berkibar selama-lamanya.
Bagi Anda yang tertarik untuk mengikuti Pelatihan
Pembangkitan Energi Sejati dan Membuka MataBathin silahkan Klik PENDAFATRAN
Posting Komentar untuk "Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, KHAFIDIN ( Bogor – Jawa Barat ), No HP. 085228503689 "