Kesaksian Peserta || Ibu. Amelia ( Lombok - NTB ) || No HP. 08523839826#

TEMBUSPANDANG - Walaupun aku seorang wanita biasa dan ibu rumah tangga, ketertarikanku terhadap ilmu supranatural dan segala hal yang berhubungan dengan hal-hal gaib tidak bisa aku pungkiri. Sejak kecil, aku sudah sering mendengar cerita tentang makhluk gaib dan fenomena aneh yang sering dialami oleh orang-orang di sekitar, yang membuat rasa penasaran dan keingintahuanku semakin besar. Salah satu topik yang paling menarik perhatianku adalah ilmu membuka mata batin, yang dipercaya dapat membuka indera keenam untuk melihat makhluk halus yang tak kasat mata.

Suatu hari, aku menemukan sebuah situs yang menarik, yaitu Komunitas Tembus Pandang, yang menyajikan berbagai informasi tentang cara membuka mata batin dan melihat makhluk gaib secara langsung. Teknik yang mereka tawarkan terbilang unik dan praktis, tanpa menggunakan praktik klenik yang terkadang menimbulkan rasa takut dan ketidaknyamanan. Dengan rasa penasaran yang tinggi, aku memutuskan untuk mempelajarinya lebih dalam.

Proses Pembangkitan Ilmu Tembus Pandang dimulai dengan arahan dari Master Adi Putra, yang menginstruksikan aku untuk mencari tempat yang tenang di rumahku dan menyiapkan segelas air putih untuk diminum setelah energi dari Master Adi Putra ditransfer. Aku mempersiapkan diri dengan penuh perhatian, merelakan diri untuk sepenuhnya memasuki proses meditasi.

Pada awalnya, saat aku mulai meditasi dengan mata terpejam, beberapa menit berlalu dengan tenang. Tiba-tiba, aku merasakan adanya energi yang berbeda. Aku melihat sebuah titik cahaya berwarna putih terang yang perlahan-lahan membesar. Semakin lama cahaya itu semakin menyilaukan, hingga seakan-akan menyentuh wajahku. Fenomena ini sangat luar biasa, dan aku merasa seolah-olah aku sedang berada dalam dimensi yang berbeda.

Kemudian, aku merasa seperti memasuki dunia lain melalui mata batin. Di dalam visualisasi tersebut, aku melihat seorang perempuan yang sedang melakukan meditasi dengan sangat tenang. Wajahnya tampak damai, tetapi ada yang membuatku terkejut—kelopak matanya berwarna putih seluruhnya, seolah ia sedang berada dalam keadaan transendental yang sangat dalam.

Dalam kondisi meditasi yang lebih lanjut, aku mencoba untuk melakukan terawangan jarak jauh. Aku ingin mencoba melihat rumah orang tuaku yang terletak jauh di luar kota. Ketika aku mulai fokus, aku merasakan suasana sekitar rumah orang tuaku sangat gelap, seperti ada energi negatif yang mengelilinginya. Namun, kegelapan tersebut perlahan berubah menjadi lebih terang. Saat itu, aku bisa melihat dengan jelas beberapa makhluk gaib yang tampaknya tinggal di sekitar rumah orang tuaku.

Meskipun rasa takut sempat menyelimuti diriku, aku mencoba untuk tetap tenang dan tidak terlalu mempedulikan makhluk-makhluk tersebut. Aku tahu bahwa ini adalah bagian dari pengalaman yang harus aku hadapi dalam perjalanan belajar ilmu mata batin ini. Proses ini memang penuh tantangan, tetapi aku merasa semakin kuat dan percaya diri dalam menghadapi hal-hal yang sebelumnya sulit aku pahami.

Untuk Informasi dan Pendaftaran Pelatihan Ilmu Tembus Pandang, silahkan KLIK DISINI